UNPAR.AC.ID, Bandung – Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama dengan mahasiswa UNPAR lintas jurusan telah melaksanakan penyuluhan, pembersihan pantai, serta penanaman bibit cemara laut di Pantai Cemara Cipanglay, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ‘InovaSea’ dengan tagline ‘The Sea Awaits For Your Discovery’ tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak Jumat (11/8/2023) lalu.
Melalui kegiatan ini, Departemen Lingkungan Hidup BEM UNPAR turut melaksanakan kewajiban yang terdapat Tridarma Perguruan Tinggi UNPAR yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pantai Cemara Cipanglay sendiri telah mengalami berbagai permasalahan sepanjang tahun 2021 hingga 2022. Pada tahun 2021, pantai tersebut mengalami fenomena air pasang besar yang menyebabkan abrasi. Fenomena ini pun kembali terjadi pada tahun 2022 yang menyebabkan kerusakan pada tanaman.
Selain itu, permasalahan ekonomi juga kerap terjadi pada masyarakat sekitar. Hal ini pun dibuktikan dengan tidak adanya cemara laut yang menyebabkan wilayah pertanian dan perkebunan di sekitar sulit dikelola akibat angin laut. Akibatnya, hasil yang didapatkan tidak maksimal.
Merespons permasalahan tersebut, Departemen Lingkungan Hidup mengajak mahasiswa untuk melakukan aksi nyata terhadap kerusakan keindahan pantai dalam upaya menahan angin, uap air, serta mencegah abrasi pantai dengan melakukan penanaman Cemara Laut. Cemara Laut dipilih karena memiliki manfaat secara ekologi dan ekonomi bagi masyarakat sekitar di mana suasana pantai yang hijau, rimbun, teduh, dan sejuk bisa dimanfaatkan menjadi objek wisata alam.
Penanaman cemara laut sendiri dilatarbelakangi oleh program pemerintah ‘Gerakan Tanam Pelihara Pohon’ yang menjadi salah satu fasilitas untuk menyalurkan minat dan kepedulian masyarakat penanaman pohon. Namun, program pemerintah ini memiliki permasalahan pada anggaran dana untuk lingkungan.
Tidak hanya itu, rangkaian InovaSea juga melakukan penyuluhan berupa pemberian materi terhadap siswa/i SD Kutawaringin mengenai pentingnya menjaga laut dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) agar tidak terjadi abrasi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan edukasi masyarakat sekitar terkait kerusakan dari keindahan pantai yang seringkali terjadi. (KTH – Humkoler UNPAR)
