Mahasiswa Teknik Sipil UNPAR Juara 1 di Geotechnical Engineering Case Competition ICEE 2025

UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Tim PACIVIC Geosolve yang beranggotakan Albert Sebastian, Steven Kosim, dan Brian Prakasa Saputro berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Geotechnical Engineering Case Competition (GECC) yang merupakan bagian dari ITB Civil Engineering Expo (ICEE) 2025.

GECC merupakan cabang lomba ilmu geoteknik yang baru dikenalkan pada acara tahunan ICEE. Kompetisi ini menantang peserta untuk menyusun laporan desain fondasi bangunan untuk studi kasus yang diberikan. Sebagaimana diketahui, bidang geoteknik sendiri merupakan salah satu bidang ilmu yang dikenal dengan baik di lingkungan UNPAR.

Berawal dari mengikuti jejak pendahulu yang telah membuktikan bahwa geoteknik UNPAR merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, tim ini melakukan persiapan dengan mencari bimbingan dari dosen-dosen berpengalaman, seperti Budijanto Widjaja, Ph.D., dan Samuel Jemmy Setiadjie, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Mia Wimala.

“Beruntung kami mengetahui bahwa dosen geoteknik UNPAR yaitu Bapak Budijanto Widjaja, Ph.D. merupakan dosen pembimbing yang telah banyak membawa tim mahasiswa dari geoteknik UNPAR untuk menjuarai berbagai perlombaan geoteknik. Tidak hanya itu, kami juga dibimbing oleh salah satu dosen yang pernah menjuarai perlombaan geoteknik yaitu Ko Samuel Jemmy Setiadjie S.T., M.T. yang senantiasa membantu kami selama pengerjaan lomba. Berhubung terdapat unsur perancangan biaya dan metode konstruksi kami juga meminta bantuan dari Ibu Dr. Eng. Mia Wimala sebagai dosen pembimbing pada unsur manajemen konstruksi,” ujar tim yang dikutip dari Albert Sebastian pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

Pada tahap awal, tim PACIVIC Geosolve menghadapi tantangan dengan soal lomba yang rumit dan materi fondasi yang belum diajarkan di jenjang sarjana. Meskipun sempat merasa pesimis, mereka tetap berusaha dengan maksimal. Kejutan datang saat mereka diumumkan masuk 5 besar dan melaju ke tahap final di ITB. 

“Setelah masuk ke liburan semester ganjil, secara mengejutkan kami menerima kabar bahwa tim PACIVIC Geosolve berada di posisi 5 besar sebagai kelompok yang masuk ke tahap Final, hal ini membuat kami merasa sangat gembira dan kembali optimis untuk menjalani proses perlombaan,” tutur tim. 

Sejak pengumuman tersebut, tim pun mulai memikirkan strategi yang harus dilakukan untuk melaksanakan tahap final. Mereka pun memutuskan untuk membawa koper yang berisi buku geoteknik yang difokuskan pada materi fondasi dan disaster.

“Hal ini menjadi pengalaman menarik kami karena satu-satunya peserta lomba yang membawa koper guna perlombaan. Puji Tuhan selama perlombaan semua berjalan dengan lancar hingga di hari pengumuman awarding,” ujar tim. 

Materi lomba yang mendalam tentang fondasi dan bencana, serta masukan dari dosen pembimbing, berperan penting dalam kemenangan tim PACIVIC Geosolve ini. Namun, mereka menuturkan bahwa faktor penting keberhasilan ini adalah kerja sama tim untuk bisa melakukan diskusi dan solusi bersama. 

“Puji Tuhan hasil kerja keras dan kepercayaan tim tersebut mengantarkan kami menuju kemenangan dan mengembalikan nama UNPAR di kancah perlombaan nasional terutama di bidang teknik sipil KBI Geoteknik,” ucap tim. 

Merespons kemenangan ini, tim PACIVIC Geosolve mengajak mahasiswa lainnya untuk menjalani semuanya dengan bahagia, konsisten, dan memiliki daya juang tinggi agar bisa meraih hasil yang maksimal. 

“Hal yang terpenting adalah kalian melakukan prosesnya dengan baik dan maksimal tanpa memikirkan hasil. Dimana ada usaha, disitu pula ada hasil yang dapat dirasakan. Serta jangan lupa untuk berdoa, bersyukur, dan berserah kepada Tuhan karena semua yang terjadi pasti sesuai dengan kehendak-Nya,” tutur tim.

Selain itu, tim ini kembali menekankan pentingnya kerja sama, kepercayaan, dan kerendahan hati. Menurutnya, sikap tersebut menjadi kunci utama atas kelancaran dari perjalanan lomba atau kegiatan lainnya. 

Lebih lanjut, tim ini juga turut memberikan pesan terhadap mahasiswa Teknik Sipil untuk kembali berjuang di ajang kompetisi dan perlombaan. 

“Perlombaan bukanlah untuk menguji kemampuan kita yang dipelajari selama perkuliahan. Tetapi, dengan perlombaan kita mendapatkan ilmu baru dan teman baru. Tak hanya itu, jangan menyerah dan lawanlah rasa takut, tunjukkan kemampuan semaksimal mungkin di berbagai kompetisi dan perlombaan karena keberuntungan akan berpihak pada yang berani mencoba. Kembalikan lagi nama Teknik Sipil UNPAR di ajang kompetisi dan perlombaan. Jika bukan kita yang memulai, lalu siapa lagi?”

Atas prestasi ini, tim PACIVIC Geosolve mengucapkan terima kasih kepada Teknik Sipil UNPAR.

“Untuk Teknik Sipil UNPAR, tentunya beribu terima kasih atas ilmu dan pengajaran yang diberikan dari dosen Teknik Sipil UNPAR. Terus berkarya untuk teknik sipil UNPAR,” ucap mereka. 

Selain itu, mereka juga turut mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, para dosen pembimbing, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan. 

“Kami dari tim PACIVIC Geosolve mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME atas berkatnya, serta bapak Budijanto Widjaja, Ph.D. dan Ibu Dr. Eng. Mia Wimala selaku dosen pembimbing, serta Ko Samuel Jemmy Setiadjie S.T., M.T. selaku asisten pembimbing. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada UNPAR dan teman-teman karena telah memberikan dukungan. Serta tentunya, kemenangan yang diraih bukan untuk kami saja tetapi untuk civitas akademika UNPAR khususnya Teknik Sipil UNPAR.” tutur tim. (KTH-Humas UNPAR)

Berita Terkini

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Doktor Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) memperoleh status akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik). Hal itu tertuang dalam Keputusan Lembaga Akreditasi...

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR.AC.ID, Bandung — Dalam upaya memperluas akses informasi pendidikan tinggi yang berkualitas dan mendekatkan diri kepada calon mahasiswa serta orang tua, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) akan menyelenggarakan UNPAR OPEN DAY 2025 di dua kota besar, yaitu...

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) membuka jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 2 bagi calon mahasiswa baru 2024 hingga 1 Juni 2025. Melalui jalur ini, UNPAR memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk bisa mendapatkan benefit berupa...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mar 6, 2025

X