Mirantha Kristanty (Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur) kembali terpilih menjadi salah satu delegasi muda yang mewakili Indonesia, pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai Perubahan Iklim –United Nations Framework Convention on Climate Change – Conference of Parties (UNFCCC-COP), pada Desember 2011 yang lalu. Mirantha, bersama 13 pemuda lainnya dibimbing oleh Ibu Amanda Katili Niode (Koordinator Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi pada Dewan Nasional Perubahan Iklim).
UNFCCC-COP ke-17 ini berlangsung pada 28 November Hingga 9 Desember 2011, di Durban, Afrika Selatan. Ini adalah kedua kalinya Indonesia mengirimkan delegasi muda kedalam UNFCCC-COP, setelah sebelumnya mengirimkan Delegasi Muda ke Cancun, Mexico pada Desember 2010.
UNFCCC merupakan sebuah KTT yang berfokus kepada perjanjian International mengenai lingkungan, dengan tujuan mencapai stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir, untuk mencegah terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan perubahan pada kehidupan manusia.
Salah satu isu terutama yang muncul pada UNFCCC-COP 17 adalah kelanjutan dari Kyoto Protokol yang akan berakhir pada tahun 2012. Kyoto Protokol adalah sebuah Protokol yang dihasilkan dari UNFCCC, yang bertujuan untuk melawan Perubahan Iklim. UNFCCC-COP 17 menentukan apakah Kyoto Protokol akan diteruskan, atau tidak.
Peran pemuda sangatlah esensial dalam UNFCCC, – seperti yang disebutkan dalam UNFCCC artikel 6 tentang peran pemuda- begitu pula peran pemuda Indonesia. Dalam KTT ini, pemuda Indonesia diberi Kesempatan untuk mengadakan sebuah sesi, yakni “International Children and Youth Session” di Paviliun Indonesia. Sesi ini merupakan sesi bertukar pikiran bagi pemuda dan anak-anak dengan topik Perubahan Iklim.
Selain itu, banyak sekali kesempatan langka yang didapatkan oleh para pemuda ini, seperti : Bertemu dengan Ibu Sri Mulyani (Managing Director, World Bank), melihat langsung dengan Ban Ki Moon (Sekretaris Jendral PBB), Diwawancara oleh UNICEF, dan berbagai pengalaman lainnya.
Dengan diikutsertakannya pemuda dalam UNFCCC-COP, diharapkan peran pemuda dalam perubahan iklim akan semakin besar. Serta bagi para pemuda ini, diharapkan dapat menjadi agen perubahan serta informasi bagi pemuda dan masyarakat di Indonesia.