UNPAR.AC.ID, Bandung – Tiga mahasiswa Akuntansi UNPAR 2020 berhasil menjadi Juara 1 dalam lomba National Accounting Paper Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Widya Mandala sebagai bagian dari rangkaian acara Accounting Week, yaitu WIMASING (Widya Mandala Speaks on Accounting) bertemakan “ Optimizing the Strategy and Innovation of Accountants in Realizing Sustainable Financial Reporting Towards SDGs”.
Tim yang dinamai Trio Balance tersebut berhasil keluar menjadi Juara 1 setelah melewati 2 babak yang terbagi atas tahap preliminary dan final. Tim tersebut beranggotakan Jovial Petrafamasia Xizadore, Karina Wijayanti, dan Nissa Calista dengan didampingi dosen pendamping yaitu Dr. Amelia Setiawan, S.E., M.Ak.,Ak., CISA.
Nissa selaku perwakilan dari tim Trio Balance mengatakan bahwa judul yang diusulkan adalah Greenwashing vs BOOST: How to Label the Green, yang berfokus pada inovasi berupa website bernama BOOST (Bringing Organizations Onto Sustainability Trust) untuk menjembatani konsumen, perusahaan, pemerintah, serta auditor dalam memecahkan permasalahan greenwashing di dunia fast fashion.
“Awalnya kami menggarap topik ini karena munculnya masalah greenwashing yang merupakan isu yang cukup urgen namun masih jarang dibahas. Kami juga mengambil masalah ini dan menghubungkannya dengan inovasi sistem yang kami buat berdasarkan masalah yang dialami beberapa perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia, dikhususkan pada perusahaan yang bergerak di industri tekstil dan garmen, yang menurut data adalah salah satu kontributor limbah terbesar. Karena permasalahan greenwashing ini, kami memikirkan bagaimana perusahaan dapat meyakinkan masyarakat bahwa produknya ini benar-benar merupakan produk yang sustainable atau yang mereka pasarkan sebagai produk ‘hijau’, yang akhirnya memunculkan BOOST yang adalah sistem inovasi kami,” tutur Nissa sebagaimana dikutip pada Selasa (6/6/2023).
Selain itu, menurut Nissa dan tim topik ini menarik untuk dibahas dan relevan untuk diangkat pasca pandemi karena sustainability itu sesuatu yang krusial di masa depan.
“Topik yang diangkat pada lomba ini sangat menarik dan relevan untuk diangkat terutama pada masa sekarang ini. Setelah masalah pandemi, permasalahan iklim disebut-sebut sebagai masalah yang belum siap dihadapi masyarakat apabila terjadi di masa yang akan datang, oleh karena itu isu sustainability ini menjadi topik yang krusial yang harus dibahas di semua bidang, tak terkecuali akuntansi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nissa mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi saat menyusun kerangka penulisan yang baik dan benar namun hal tersebut berhasil dilewati karena mata kuliah yang diambil pada saat itu mengajarkan cara menulis proposal yang sesuai.
“Karena ini pertama kali kami mengikuti perlombaan paper atau karya tulis, kami rasa tantangan terbesar berada pada penyusunan karya tulis. Awalnya kami kesulitan untuk menyusun kerangka penulisan yang baik dan benar seperti apa, hal apa saja yang harus kami persiapkan, dan langkah awal untuk melakukan penulisan seperti apa. Namun, karena kami semua kebetulan sedang mengambil mata kuliah Metode Penelitian, ilmu yang didapatkan sangatlah membantu dalam menjawab kebingungan dan kesulitan kami. Selain itu, kami juga berusaha untuk bertanya pada dosen serta mencari referensi di internet terkait dengan penulisan paper atau karya tulis,” ucapnya.
Tim Trio Balance mengatakan bahwa kedepannya akan terus belajar dan mengikuti perlombaan di kancah nasional maupun internasional.
“Berdasarkan pencapaian yang didapatkan, kami menjadi semakin tertarik untuk mengembangkan dan mendalami skill di dunia karya tulis. Untuk ke depannya kami berencana akan mencoba kembali perlombaan karya tulis baik itu yang diselenggarakan nasional maupun internasional. Selain itu, kami juga tertarik untuk mencoba jenis perlombaan akuntansi lainnya,” katanya.(JES-Humkoler UNPAR)