UNPAR.AC.ID, Bandung – Lia Novelensia, mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan (Adbis UNPAR) angkatan 2020, bersama timnya berhasil meraih prestasi membanggakan pada Lomba Business Plan Competition dalam Comsnets Workshop Bali 2023 – Tech & Business Forum 8-10 November 2023, di Four Points By Sheraton Bali.
Lomba dengan tema “Digital Transformation in Smart Cities” ini diikuti oleh berbagai tim dari Prodi Adbis yang sama, termasuk Lia bersama empat mahasiswa lainnya, yaitu Angeline Florence, Aurelia Debora, Regina Prisca, dan Sharon Harlinata.
Lia menceritakan awal keikutsertaannya dalam lomba ini, “Sejujurnya, sebelumnya saya belum pernah mengikuti lomba, tetapi saya tertarik karena melihat hadiahnya yang menggiurkan untuk pergi ke Bali,” ujarnya sebagaimana dikutip melalui wawancara tertulis, Jumat (17/11/2023).
Meskipun belum memiliki pengalaman, Lia dan timnya berhasil memanfaatkan kesempatan ini.
Pengalaman unik juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan mereka. Lia menceritakan bahwa terdapat tantangan seperti rundown acara dan tempat menginap yang berubah mendadak. Namun, Lia dan tim tetap semangat karena mendapatkan dukungan penuh, termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan makanan selama acara. Meskipun ada beberapa perubahan mendadak dalam acara, pengalaman itu diakui sebagai bagian tak terlupakan dari hidup mereka.
Tantangan selama lomba juga diungkapkan oleh Lia, “Tantangannya lebih pada tekanan yang sedikit karena para juri berasal dari luar negeri. Persaingannya juga ketat karena peserta berasal dari kampus-kampus internasional yang menggunakan bahasa bilingual sehari-hari.” Meskipun sulit, mereka berhasil melewati berbagai fase dan mencapai final.
“Awalnya, saya mendapatkan informasi tentang lomba ini dengan sangat tiba-tiba dari grup angkatan. Seperti ada yang membagikan informasi lomba, dan saya sedang iseng-isengnya membaca bersama teman. Eh, begitu melihat hadiahnya berupa perjalanan ke Bali, saya langsung berpikir, ‘Wah, ayo ikutan!’”
“Lombanya sebenarnya sepenuhnya daring untuk ketiga fasenya. Fase finalnya dilakukan secara luring di Bali, dengan workshop dan acara penyerahan penghargaan. Saat kami tiba di Bali, kami juga melakukan pameran untuk ide bisnis kami, seperti membuat stan dan melakukan presentasi ide bisnis kepada tamu undangan yang menjadi pembicara dalam workshop. Itulah serangkaian pengalaman kami,” lanjutnya.
Meski meraih Juara 2, Lia mengaku sangat senang karena berhasil mewujudkan impian pergi ke Bali. Perjuangan mereka sejak Agustus hingga fase final di Bali membuahkan hasil yang memuaskan.
“Jujur, lebih ke senang karena akhirnya kita benar-benar bisa pergi ke Bali,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, dukungan dari pihak kampus, baik dalam bentuk dana maupun mentoring, juga menjadi faktor penentu keberhasilan tim. Lia berterima kasih kepada dosen pembimbingnya, termasuk Syayu Zhukhruffa dan Dian Sadeli, yang memberikan bimbingan dan dukungan sepanjang perjalanan lomba.
“Untuk orang tua, tentu saja terima kasih yang sebesar-besarnya karena selalu memberikan dukungan. Terima kasih juga untuk teman-teman setim yang selalu menyempatkan waktu untuk mengejar deadline di tengah kesibukan masing-masing, dan hasil akhirnya sungguh memuaskan. Juga terima kasih untuk teman-teman sekitar yang selalu memberikan dukungan kecil, seperti semangat, itu sudah cukup menyemangati menurut saya,” tutur Lia.
Terakhir, Lia berharap agar prestasinya dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan mahasiswa, “Harapannya adalah agar teman-teman yang lain juga menjadi termotivasi, karena manfaatnya sangat bagus untuk menambah pengalaman hidup,” katanya.
Dia juga berharap agar UNPAR terus memberikan dukungan dan menciptakan wadah-wadah yang memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka. (NAT-Humkoler UNPAR)