Pada Era Digital, Lulusan Informatika Semakin Dicari

Lulusan Informatika

Selama lebih dari 20 tahun, Program Studi Informatika yang tergabung dalam Fakultas Teknologi Informasi dan Sains (FTIS Unpar) senantiasa berupaya menjalankan misi tersebut, lewat proses pembelajaran berkualitas dengan menghasillkan alumni yang mumpuni di bidangnya.

Unit pendukung

Prodi Informatika Unpar memiliki dua unit pendukung, yakni komunitas bidang ilmu (KBI) dan laboratorium komputasi.

KBI mencakup tiga bidang ilmu: Sistem Informasi, yang mencakup bidang terkait dengan basis data, manajemen informasi, sistem informasi secara umum, business intelligent, audit sistem informasi, dan big data; Sistem Terdistribusi, yang mempelajari bidang ilmu terkait jaringan komputer, keamanan jaringan, dan aplikasi bergerak; Teori Komputasi. Bagi mereka yang tertarik dengan algoritma dan struktur data, bidang ini menjadi wadah untuk bereksplorasi, termasuk bidang-bidang terkait di dalamnya seperti optimisasi, pengolahan teks, teori informasi, pemodelan dan verifikasi sistem, komputasi geometri, grafik komputer, sistem cerdas, dan pembelajaran mesin.

Keunggulan, peluang profesi, kerja sama

Dari sisi pembelajaran, Informatika Unpar memiliki keunggulan kurikulum yang berfokus pada kompetensi utama lulusan Informatika, yakni menyelesaikan masalah dengan membangun perangkat lunak.

“Percaya atau tidak, tidak semua jurusan Informatika fokus ke situ (perangkat lunak),” ujar Ketua Program Studi Informatika Unpar Mariskha Tri Adithia, SSi, Msc, PDEng.

Salah satu contoh penerapannya adalah kegiatan pameran karya mahasiswa Informatika, yakni Informatics Display and Exhibition (INDEX) yang diadakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPSTIF).

INDEX merupakan pameran untuk memperkenalkan bidang ilmu informatika. Tahun 2018 ini, INDEX menghadirkan empat belas karya aplikasi.

Kebanyakan aplikasi berbasis komputer, tapi ada pula yang berbasis pada gawai maupun ponsel pintar. Untuk aplikasi yang tidak dapat ditampilkan lewat demo, ada dua belas poster menarik yang menjelaskan tentang topik skripsi mahasiswa.

Lulusan Informatika di Indonesia mencapai ribuan orang setiap tahunnya. Dari data tersebut, jelas Mariskha, hanya 10% yang berhasil direkrut pengguna lulusan. Terkait metode ajar, tidak begitu berbeda dengan program studi Informatika di universitas lainnya. Seperti praktikum, mata kuliah proyek, dan lainnya.

Lulusan prodi Teknik Informatika Unpar dapat bekerja sebagai software developer atau posisi lainnya di perusahaan, menempuh studi lanjut (S2 maupun S3), menjadi dosen, maupun wirausaha di bidang IT (technopreuneur). Berdasarkan hasil survei terhadap sampel alumni yang dilakukan pada 2016 dan 2017, alumni Teknik Informatika Unpar telah menyebar dan bekerja di berbagai perusahaan nasional maupun luar negeri.

“Ada juga (lulusan Informatika Unpar) yang buka usaha sendiri, seperti Eldwin Viriya pendiri Own Games dan Distra Vantari, pendiri Talkabot. Ada juga lulusan yang memilih membuka layanan konsultasi sendiri, hingga melanjutkan studi,” kata Mariskha.

Prodi Informatika juga aktif melakukan kerja sama dengan sejumlah organisasi/institusi, seperti Bebras Indonesia, Cisco Networking Academy, Oracle Academy, Klikhotel.com, Own Games-CV Viriya Jaya, Blibli.com, serta Biro Teknologi Informasi (BTI) Unpar. Adapun, kerja sama dengan BTI Unpar merupakan bentuk upaya serta dukungan pada proyek yang tengah dan akan dikerjakan mahasiswa pada perkuliahan Proyek Sistem Informasi 1 dan 2.

Pengajaran, penelitian, dan abdimas

Para tenaga pengajar senantiasa mengikuti pelatihan, seperti problem based-learning maupun pedagogi reflektif yang rutin diadakan Pusat Inovasi Pembelajaran (PIP) Unpar. Beberapa metode pembelajaran hasil pelatihan tersebut diterapkan dalam perkuliahan.

Dosen-dosen secara mandiri maupun kolektif secara rutin mengadakan program pengabdian kepada masyarakat. Di antaranya, sosialisasi pembelajaran Computational Thinking (CT) bagi guru-guru SMA, pengajaran materi pembangunan program komputer, internet of things (IoT), serta pembangunan web, hingga membuat sistem informasi untuk biara, keuskupan, juga perusahaan.

Tim Prodi Informatika juga rutin menggelar kompetisi tahunan, yaitu Competition for High School in Informatics and Problem Solving (CHIPS) bagi siswa SMA. Selain itu, ada School Visits  yang dikoordinasi oleh HMPSTIF.

 

Sumber: KOMPAS – Griya Ilmu (Rabu, 2 Mei 2018)

Berita Terkini

UNPAR Lantik 31 Lulusan Program Profesi Insinyur

UNPAR Lantik 31 Lulusan Program Profesi Insinyur

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melantik 31 lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI) dalam Upacara Wisuda PPI Tahun Akademik 2024/2025. Upacara wisuda yang diselenggarakan di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise...

Bima Arya Hadiri Wisuda UNPAR, Beri Alumni Inspirational Speech

Bima Arya Hadiri Wisuda UNPAR, Beri Alumni Inspirational Speech

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkesempatan menerima kehadiran Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bima Arya Sugiarto, dalam Sesi 1 Wisuda I Tahun Akademik 2024/2025 yang dilaksanakan pada Jumat (9/5/2025). Sebagaimana...

Lantik 881 Wisudawan, UNPAR Gelar Wisuda I Tahun Akademik 2024/2025

Lantik 881 Wisudawan, UNPAR Gelar Wisuda I Tahun Akademik 2024/2025

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar Wisuda I Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (9/5/2025) di Auditorium Ruang Arntz-Geise (PPAG 2), Bandung. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNPAR Nomor III/R/KEP/2025-03/0112, sebanyak 811...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Apr 30, 2018

X