UNPAR.AC.ID, Bandung – Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-70 Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Program Studi Administrasi Publik UNPAR mengadakan kompetisi video kreatif bertajuk Lensa Publik: Youth Insight Video Competition pada Jumat (23/08/2024) lalu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi SMA terkait isu-isu publik yang berkembang, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi sarana bagi Program Studi Administrasi Publik untuk mempromosikan programnya serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, termasuk Bandung Bergerak dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para pelajar SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Sebanyak 105 peserta mendaftar, dan 65 video berhasil dikumpulkan serta dipresentasikan. Meskipun kompetisi ini berfokus pada isu-isu yang terjadi di Provinsi Jawa Barat, partisipasi tidak terbatas pada wilayah tersebut. Sebanyak 13 video peserta berasal dari luar Pulau Jawa, yang menandakan bahwa kompetisi ini menarik perhatian dan minat yang luas dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini mencerminkan keberhasilan kompetisi dalam mempromosikan kepedulian terhadap isu-isu publik di kalangan siswa SMA sekaligus memperkenalkan kajian Administrasi Publik sebagai bidang studi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam penyelenggaraan acara yang bertempat di Ruang Audio Visual Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNPAR, berbagai tokoh penting turut hadir, seperti Virliya Putricantika dari Bandung Bergerak, Awan Suparwana S.Pd. M.M.Pd yang menjabat sebagai Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta Firman Firdaus Senjaya S.IP MAP dari Bappeda Jawa Barat. Dari internal UNPAR sendiri, hadir Sylvia Yazid S.IP. MPPM. Ph.D sebagai Sekretaris Universitas, Dr. Orpha Jane selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Jeremia Gom Gom Parulian Simanjuntak S.Sos. M.A.P selaku Ketua Program Studi Administrasi Publik. Kehadiran para pejabat dan dosen ini menunjukkan dukungan yang besar terhadap kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menyikapi isu-isu publik.
Acara yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB ini diawali dengan pembukaan yang diikuti dengan berbagai sambutan dari perwakilan UNPAR dan instansi terkait. Para peserta dan hadirin juga disuguhkan penayangan video-video kreatif karya peserta yang mengangkat beragam topik isu publik, seperti transportasi, lingkungan, kemacetan, hingga kepedulian terhadap kelompok rentan. Video-video ini kemudian dinilai oleh juri, dan para pemenang diumumkan dalam sesi penyerahan penghargaan.
Dari sekian banyak video yang diperlombakan, terpilih 10 video sebagai pemenang. Berikut daftar lengkap pemenangnya:
- Juara 1: “Aksesibilitas Transportasi” dari SMA Negeri 4 Bandung
- Juara 2: “RUNGKAD” dari SMAK 1 BPK Penabur Bandung
- Juara 3: “Generasi Peduli Sampah” dari SMKN 1 Driyorejo dan SMA Negeri 12 Surabaya
- Juara 4: “Adios Macet” dari SMA El Fitra Bandung
- Juara 5: “Yang Berbeda Juga Ingin Diperhatikan” dari SMA Negeri 1 Mejobo
- Juara 6: “Kesadaran Diri Kunci Jabar Sehat” dari SMA Negeri 1 Tual
- Juara 7: “Beautiful Me, Beautiful Earth” dari SMA Santa Laurensia Tangerang
- Juara 8: “180°” dari SMA Telkom Bandung
- Juara 9: “Bersama Lact Bebas Bullying” dari SMA Negeri 2 Jakarta
- Juara 10 (Honorable Mention): “Kemiskinan: Before You Feel It” dari SMAK Frateran Surabaya
Melihat tingginya antusiasme peserta dari berbagai daerah, kompetisi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya berfungsi sebagai wadah kreatif bagi siswa SMA untuk menyampaikan pandangan dan solusi terkait isu-isu publik, namun kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan lebih dalam mengenai bidang studi Administrasi Publik kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Kompetisi ini membuka ruang bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosialnya dan terlibat aktif dalam mencari solusi bagi permasalahan yang ada di sekitar mereka.
Lensa Publik: Youth Insight Video Competition 2024 berhasil menggabungkan kreativitas dengan kepedulian sosial dalam sebuah platform yang mendorong partisipasi aktif siswa-siswi SMA terhadap isu-isu publik. UNPAR berharap kompetisi ini dapat terus menjadi bagian dari agenda tahunan untuk mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memahami dan menyelesaikan isu-isu publik demi pembangunan masyarakat yang lebih baik. (NAT-Humas UNPAR)