UNPAR.AC.ID, Bandung – Unit Kegiatan Mahasiswa Lingkung Seni Tradisional Universitas Katolik Parahyangan (UKM LISTRA UNPAR) kembali mengukir prestasi di kancah internasional di Andong International Mask Dance Festival 2024, Korea Selatan.
Dalam kompetisi individu, Dede Ericka berhasil mendapatkan Participant Award sebagai bentuk pengakuan atas penampilan memukaunya. Sementara Vitania berhasil menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia yang masuk final dan meraih medali perak. Selain itu, dalam kompetisi grup, LISTRA UNPAR berhasil meraih medali perunggu dan mendapatkan uang tunai senilai 500.000 KRW.
Tahun ini, delegasi LISTRA terdiri dari 14 mahasiswa, 1 pelatih tari, serta 2 pendamping lainnya. LISTRA kembali membawa nama Indonesia dan kekayaan budaya Nusantara ke panggung global. Festival yang diadakan di Andong, Korea Selatan, ini mempertemukan berbagai negara Asia seperti Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, dan negara luar Asia seperti Russia, Latvia, dan New Zealand untuk berpartisipasi dalam festival budaya internasional dari 26 September hingga 6 Oktober 2024.
Di Andong International Mask Dance Festival 2024, UKM LISTRA UNPAR tidak hanya berpartisipasi dalam festival, tetapi juga mengikuti kompetisi yang menantang. Dalam festival tersebut, LISTRA memukau penonton dengan penampilan beberapa tarian ikonik, termasuk Tari Surili, Tari Renggana, Mbarang, Tari Topeng Kelana, dan Tari Sugriwa Subali. Sementara itu, dalam kompetisi grup, LISTRA membawakan tarian Ramayana atau Sinta Obong yang menawan. Sejumlah anggota juga menunjukkan bakat luar biasa mereka melalui kompetisi individu, seperti Dede Ericka Ernanda dengan Tari Kencana Wungu, Gisela Clarista Citra dengan Tari Telek, Vitania Untari dengan Tari Jauk Keras, dan Rizal Sayjulfianur dengan membawakan Tari Ponggawa Arya.
Ketua pelaksana program Misi Budaya LISTRA UNPAR 2024, Levina Charisa Pilongo, berbagi pengalaman berharga selama perjalanan mengesankan ini.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kemenangan ini bagi kami, ini merupakan pencapaian yang besar bagi LISTRA UNPAR untuk mengharumkan nama Indonesia pada kompetisi internasional. Hal ini menandakan bahwa seni kebudayaan Indonesia itu sangat indah dan menarik bagi masyarakat internasional,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulisnya, Rabu (23/10/2024).
Dia menuturkan, mendapatkan undangan dan turut berpartisipasi dalam festival bergengsi seperti Andong International Mask Dance Festival 2024 ini menjadi suatu kehormatan dan momen berharga bagi LISTRA UNPAR untuk kembali membawa nama Indonesia ke pentas dunia. Misi Budaya merupakan program unggulan yang terus berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia. Dalam sejarahnya, LISTRA sendiri telah berpartisipasi dalam berbagai festival di luar negeri, termasuk di Turki, Polandia, Filipina, dan Yunani sembari menunjukkan konsistensinya dalam mengharumkan nama bangsa.
Ketua UKM LISTRA UNPAR, Latisha Karelia Pitna Putri, optimis akan masa depan organisasi ini.
“Di kepengurusanku pada periode 2024, Misi Budaya menjadi salah satu program kerja unggulan LISTRA, bersama dengan Wajah Nusantara. Meskipun banyak pertanyaan dari pihak eksternal yang sempat membuatku ragu, keyakinanku untuk membawa nama LISTRA ke kancah internasional tetap teguh. Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua delegasi, karena Misi Budaya ini telah berakhir dengan sukses! Saya berharap program seperti Misi Budaya dapat menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan mengembangkan kebudayaan Indonesia,” tuturnya.
Latisha pun menyampaikan terima kasihnya kepada UNPAR dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam perjalanan LISTRA.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu kami dalam menjalankan Misi Budaya 2024 ini dengan lancar. Tak lupa, terima kasih kepada para delegasi yang telah berjuang dan tidak pernah patah semangat selama kurang lebih dua bulan hingga kembali ke Indonesia. Berkat dedikasi dan kerja keras kalian, kita telah membuktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa, LISTRA bisa, dan kita bisa. Mari kita teruskan dan pertahankan impian kita bersama!” ujarnya penuh harapan.
Tim Misi Budaya LISTRA UNPAR 2024 juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk para sponsor antara lain PT. United Tractors, Evoy Production, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), PT. Nusa Konstruksi, Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT. Dirgantara, PT. INALUM, Batik Hafiyan, Remix serta para donatur antara lain Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Yogya Group, Bank BJB, Bank BCA, Ganika, Langgan Rancaekek, Lingkungan 1, Sanita Adhi Perkasa, dan Bu Titi yang membantu mewujudkan acara ini. Semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya Indonesia terus menjadi pendorong utama bagi LISTRA dalam setiap langkah yang diambil di panggung internasional. (NAT-Humas UNPAR)