LISTRA UNPAR Juara Harapan 1 di Ajang The 17th National Folklore Festival

UNPAR.AC.ID, Bandung – Lingkung Seni Tradisional Universitas Katolik Parahyangan (LISTRA UNPAR) berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang The 17th National Folklore Festival yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI)  pada Senin (6/3/2023) hingga Kamis (9/3/2023) lalu. 

LISTRA UNPAR sendiri mengirimkan 14 anggota aktif LISTRA untuk menjadi perwakilan, dengan 6 orang sebagai penari dan 8 orang sebagai pemusik. Mereka  berhasil mendapat gelar Juara Harapan 1 setelah bersaing dengan 21 peserta lainnya dari seluruh Indonesia dan masuk dalam kategori top 4 atau sebagai pemegang Juara Harapan 1 dalam lomba tersebut. 

Tema yang diangkat pada lomba kali ini yaitu “Jaladhireksa Abhirama” dengan maksud untuk mengundang semua orang berpartisipasi secara aktif dalam melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kompetisi – kompetisi yang ada. Bentuk nyata nya yaitu kompetisi tari tradisional dengan skala nasional yang dibuka untuk SMA/Sederajat, Universitas, dan Umum.

Amanda Elisa Sagala, salah satu perwakilan Tim LISTRA UNPAR mengungkapkan bahwa tarian yang dibawakan pada lomba kali ini cukup sulit karena masih asing untuk beberapa anggota dan waktu yang sedikit untuk latihan. 

“Tarian Citra Resmi yang dibawakan merupakan tarian yang cukup sulit, sebagian penari dan pemusik ada yang belum pernah menari/bermusik dengan tarian ini, ditambah lagi dengan latihan team lomba yang cukup singkat, merupakan beberapa tantangan yang dirasakan saat proses latihan berlangsung,” tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin (27/3/23) lalu.

Namun, tantangan tersebut berhasil diatasi dengan tetap melakukan semaksimal mungkin saat latihan dan menerima masukan dari beberapa pihak.

“Tentunya team lomba tetap berlatih secara maksimal di setiap latihan, selalu menerima masukan dari pihak lain seperti pelatih dan para alumni LISTRA, dan mencoba tetap profesional serta berusaha tampil sebaik mungkin. Selain itu, kami juga tidak lupa untuk banyak berkomunikasi dengan pihak panitia untuk mencari titik tengah dari beberapa kendala yang kami alami pada saat hari lomba,” ujar Amanda.

Amanda mengatakan bahwa tidak hanya dukungan dari beberapa pihak saja yang didapatkan. Tim Listra mendapatkan kesempatan berharga lainnya seperti berkenalan dengan tim tari lainnya, pengalaman yang menarik, dan banyak hal berkesan.

“Pengalaman seru  yang saya alami yaitu pada beberapa adegan terakhir dari tarian Citra Resmi Sekarning Belapati dimana kami memainkan kujang yang sudah digantungi oleh beberapa rantai melati. Di adegan tersebut kami seolah – olah memberikan efek dengan pecahan melati yang beterbangan kemana – mana akibat hentakan tangan kami. Kami juga mendapatkan kesempatan untuk berkenalan dengan team tari dari Lampung,” tuturnya. 

Lebih lanjut, dirinya dan tim tidak menyangka akan keluar menjadi juara. Perasaan senang, kaget, dan bersyukur menjadi satu ketika mengingat perjuangan yang dilalui nya akhirnya membuahkan hasil.

“Saat pertama kali mendengar nama LISTRA terpanggil sebagai juara, perasaan team sangat campur aduk. Kaget, tidak percaya, senang, dan tentu bersyukur. Kami sangat senang karena segala proses yang telah team lalui membuahkan hasil. Kami juga termotivasi untuk bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dari ini untuk lomba – lomba selanjutnya,” ujar Amanda.

Tak lupa, dukungan penuh dari UNPAR pun membuat Tim LISTRA semakin semangat dan berharap agar kedepannya dapat membawa nama baik kampus di masyarakat umum dengan tetap memberikan dukungan penuh guna melestarikan kesenian tradisional Indonesia. 

“Bentuk dukungan dari kampus terlihat dari awal, UNPAR langsung memberikan izin untuk mendaftarkan LISTRA ke dalam perlombaan ini. UNPAR juga mendukung melalui dana DKM, pemberian fasilitas transportasi berupa bus, tempat latihan, serta alat musik. Ke depannya berharap, kami dapat membawa nama baik UNPAR bagi masyarakat. Juga berharap UNPAR dapat terus mendukung dan memberikan sarana bagi mahasiswanya untuk terus berkarya dan melestarikan budaya Indonesia,” ucap Amanda. (JES-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Ilumni FH UNPAR Terima Penghargaan dari Hukumonline

Ilumni FH UNPAR Terima Penghargaan dari Hukumonline

UNPAR.AC.ID, Bandung – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Ilumni FH UNPAR) menerima penghargaan dari Hukumonline dalam gelaran Hukumonline Legal Clinic Awards 2023. Ilumni FH UNPAR menerima penghargaan sebagai mitra klinik terbaik untuk...

Bersama Parahyangan Orchestra Merenungi Hubungan Antarmanusia

Bersama Parahyangan Orchestra Merenungi Hubungan Antarmanusia

UNPAR.AC.ID, Bandung - Tanpa kita sadari, di abad 21 ini tiba-tiba kita seolah terhubung dengan manusia di segala penjuru dunia. Dari hari ke hari ada banyak perjumpaan atau pun persilangan; maya atau pun nyata. Kehidupan menjadi hiruk-pikuk dan mengasyikkan; kita...

Dorong Keberlanjutan Ketahanan Pangan Indonesia Melalui Urban Farming

Dorong Keberlanjutan Ketahanan Pangan Indonesia Melalui Urban Farming

UNPAR.AC.ID, Bandung – Dalam acara bertajuk “Agro-Techno-Preneur” yang diadakan di Ruang Audiovisual FISIP UNPAR pada Senin (27/11/2023), para pembicara membawa pandangan baru dan solusi inovatif mengenai masa depan ketahanan pangan dan teknologi pertanian di...

Kontak Media

Divisi Humas & Protokoler

Kantor Pemasaran dan Admisi, Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mar 28, 2023

X