UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar Wisuda I Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (9/5/2025) di Auditorium Ruang Arntz-Geise (PPAG 2), Bandung. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNPAR Nomor III/R/KEP/2025-03/0112, sebanyak 811 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UNPAR.
Adapun rincian dari 811 wisudawan tersebut terdiri atas lulusan Program Vokasi tingkat D3 sebanyak 21 orang; Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi 184 orang, Fakultas Hukum 161 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 186 orang, Fakultas Teknik 91 orang, Fakultas Filsafat 3 orang, Fakultas Teknologi Rekayasa 67 orang, dan Fakultas Sains 73 orang. Sementara itu, lulusan Program Magister (S2) berjumlah 89 orang dan Program Doktor (S3) sebanyak 6 orang.
Wisuda Sesi I, Jumat (9/5/2025): Fakultas Ekonomi & Fakultas Vokasi
Wisuda Sesi II, Jumat (9/5/2025): Fakultas Teknik, Fakultas Filsafat, & Fakultas Sains
Wisuda Sesi I, Sabtu (10/5/2025): Fakultas Hukum & Fakultas Teknologi Rekayasa
Wisuda Sesi II, Sabtu (10/5/2025): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Melalui sambutannya, Rektor UNPAR Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas pencapaiannya dalam menempuh perjalanan akademik.
“Selamat telah mencapai satu segmen perjalanan hidup, perjalanan yang penuh lika-liku, tantangan dan momen luar biasa. Perjalanan yang telah membentuk Anda sekalian menjadi pribadi yang lebih tangguh, berani, dan siap menembus batas,” tutur Rektor UNPAR.
Di sisi lain, Rektor UNPAR juga mengajak seluruh wisudawan untuk tidak melupakan peran penting keluarga dalam proses ini.
“Dalam momen penting hidup Anda ini, mari kita juga bersyukur kepada para orang tua dan keluarga yang melalui doa dan usaha tak berkesudahan menemani dan mendukung setiap langkah, saat susah ataupun senang,” ujarnya.
Rektor UNPAR mengapresiasi semangat dan ketekunan para wisudawan dalam melalui masa perkuliahan yang penuh tantangan, khususnya saat permulaan studi di masa tengah pandemi.
“Mari kita mundur ke masa empat atau lima tahun lalu, saat para wisudawan memulai langkah bergabung menjadi Unparian, melangkah secara tidak fisik namun melalui layar komputer dengan koneksi internet yang tidak selalu lancar. Tetapi waktu bergerak, kita semua berproses. Dunia berputar dan hari ini Anda para wisudawan berada di ruangan ini merayakan pencapaian dan perjuangan mengatasi tantangan itu. Anda membuktikan bahwa keterbatasan tidak pernah benar-benar membatasi selama ada tekad untuk menembusnya,” lanjutnya.
Rektor juga menekankan, bahwa UNPAR telah berperan dalam membentuk lulusan, sesuai dengan sesanti ‘Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti’.
“Bahwa UNPAR telah berperan; Anda telah ditempa untuk kritis dan inovatif dalam mengembangkan kompetensi, mampu berkolaborasi dan mengembangkan solusi yang dilandaskan prinsip kemanusiaan yang utuh, cinta kasih dalam kebenaran, dan hidup dalam keberagaman,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., turut memberikan sambutan dan menyampaikan kebanggaan atas status akreditasi UNPAR sebagai perguruan tinggi unggul.
“Hanya 11 yang memiliki label Unggul, dan UNPAR adalah salah satunya. Tentunya, wisudawan, wisudawati, dan para orang tua patut berbangga. Untuk meraih status ini tidak mudah—dibutuhkan perjuangan dari sisi sarana fisik, sumber daya manusia, kurikulum, dan seluruh aspek pendukung lainnya,” ujar dirinya.
Ia pun mendorong UNPAR untuk terus melangkah unpar menuju pengakuan internasional, dan menitipkan pesan kepada para wisudawan.
“Oleh karena itu, saya percaya bahwa para wisudawan dan wisudawati yang hadir di hadapan saya inilah yang akan melanjutkan estafet untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang cerah. Kami titipkan Indonesia ini kepada Anda semua, karena hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju kesuksesan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Dr. Lukman juga memperkenalkan ilmu PINTAR: Profesional, Integritas, Netral, Transformatif, dan Adaptif. Ia mengajak para wisudawan untuk membawa nilai-nilai tersebut dalam setiap langkah kehidupan, khususnya dalam dunia kerja. (KTH-Humas UNPAR)