UNPAR.AC.ID, Bandung – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (PSM UNPAR) menggelar konser bertajuk “Diamond Jubilee” pada Minggu (14/8/2022) di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG UNPAR). Tidak hanya mahasiswa, konser Diamond Jubilee juga turut mempersembahkan penampilan dari para alumni PSM dengan Avip Priatna dan Ivan Yohan sebagai konduktor.
Konser tersebut merupakan perayaan 60 tahun sejak PSM UNPAR mengawali perjalanannya pada tahun 1962 silam yang kala itu dipimpin A.P. Sugiarto. Berbagai penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional telah diraih paduan suara di bawah asuhan Avip Priatna ini. Dengan prestasi yang telah diraihnya, PSM UNPAR juga telah menjadi kelompok yang kualitasnya menjadi pionir perkembangan paduan suara di Indonesia. Di bawah arahan Ivan Yohan, PSM UNPAR pun sudah tidak menjadi unit kegiatan kampus biasa, tetapi menjadi organisasi yang diperhitungkan baik secara nasional maupun internasional yang telah berperan dalam peningkatan apresiasi seni musik klasik Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Rektor UNPAR berharap PSM UNPAR dapat terus tetap menjadi PSM yang lahir, tumbuh, dan tampil bersama UNPAR sebagai institusi tinggi. Menurutnya, PSM UNPAR adalah suatu kesatuan identitas sekaligus entitas yang saling meneguhkan dan mengharumkan.
“Selamat memperingati dan merayakan hari jadi PSM UNPAR. Lewat konser 60 tahun PSM UNPAR, komitmen dan penghargaan kolektif atas keindahan kebersamaan, senandung, bakat, dan talenta semoga terus terawat, tumbuh, berbunga, dan berbuah,” tutur Rektor sebagaimana dikutip dari booklet Diamond Jubilee.
Pembina PSM UNPAR Prof. Dr. Bambang Sugiharto menuturkan bahwa ini merupakan konser istimewa, karena setelah dua tahun PSM UNPAR tersekap dalam sunyi selama pandemi, kini ia kembali bernyanyi. Lebih istimewa lagi, karena Avip Priatna dan Ivan Yohan-dua tonggak PSM UNPAR yang telah mendunia-kembali hadir mengaba. Dua sosok ini telah mengibarkan nama UNPAR dan mengangkat martabat Indonesia.
“Tanpa disadari, telah 60 tahun PSM UNPAR menggumuli musik tanpa jeda. 60 tahun ia telah membangun standar kualitas paduan suara, sambil merintis, menginspirasi dan membimbing paduan suara di Indonesia ke ranah mancanegara. Konser ini merayakan kesungguhan dan nafas panjang yang langka,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri sejumlah public figure seperti Didiet Maulana dan Tika Panggabean yang juga alumni UNPAR. Serta hadir pula Addie MS dan Budi Sumaatmadja, Di penghujung acara, PSM UNPAR memberikan penampilan khusus “Janger” dengan koreografi yang membuat para penonton memberikan standing applause. (KTH-Humkoler UNPAR)