Membuka tahun 2020, beberapa wilayah Jabodetabek serta kawasan Bandung Selatan dilanda bencana banjir. Hal ini mendapat perhatian serius dari Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Tenaga Sukarela (UKM Korgala) serta Ikatan Alumni (IKA) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Melalui penggalangan dana dan bantuan yang dilakukan oleh komunitas akademik Unpar, Tim Korgala, IKA Unpar, juga dibantu UKM Mahasiswa Parahyangan Pecinta Alam (Mahitala) memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir di Ciledug (Tangerang), dan Wilayah Bandung Selatan.
Dalam perbincangan dengan Tim Publikasi Unpar, Mellanius Ariyadi dan Kerin Novita dari Korgala Unpar menceritakan pengalaman mereka dalam mendistribusikan bantuan sembari menyaksikan langsung kondisi masyarakat pasca banjir di Jakarta. Mengawali kegiatan mereka, Ari menjelaskan, “Kami melakukan assessment, lalu memberi bantuan seperti makanan, obat-obatan, makanan berat dan peralatan kebersihan.”
Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana dan sumbangan yang dikelola oleh Korgala Unpar lewat posko tanggap bencana yang dibuka di Unpar. Adapun Tim Korgala dan IKA Unpar dibantu oleh kontribusi aktif tiga mahasiswa Unpar yang menjadi relawan tambahan.
Baik Ari maupun Kerin mengakui bahwa kegiatan ini bertolak dari keinginan yang kuat dalam membantu sesama yang membutuhkan. “Yang penting kita turun dulu, bantu dulu,” ujar Ari. Kerin menambahkan bahwa selama ada orang yang membutuhkan pertolongan bahkan di wilayah yang masyarakat bisa dianggap ‘mapan’, tidak ada salahnya untuk membantu mereka. Kegiatan ini, lanjutnya, “Melatih kepekaan sosial juga.”
Bantuan yang disampaikan oleh Korgala dan IKA Unpar mendapat sambutan yang baik dari warga masyarakat. Selain itu, tim relawan mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan warga yang tengah melakukan pembersihan lingkungan. Dari amatan mereka, banjir sangat berdampak bagi masyarakat, hingga masyarakat mengajak relawan untuk langsung terjun hingga ke rumah-rumah. “Bantuan sebetulnya sudah ada,” tambah Ari, “Tapi banyak yang tersendat, tidak sampai ke warganya.”
UKM Korgala merupakan wadah minat khusus bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Setiap anggota Korgala mendapatkan keahlian lewat kegiatan pelatihan dasar dan lanjutan yang terbuka setiap tahunnya. Namun, dalam penanganan bencana, Korgala membuka kesempatan bagi komunitas Unpar untuk aktif terlibat dalam penggalangan dan pendistribusian bantuan. “Kita membela kemanusiaan,” kata Kerin, “Tidak hanya kita tapi kalian juga bisa, bareng-bareng saling bantu.” Ari juga memberi ajakan serupa. “Yang mau membantu, bisa kontak kami di Korgala,” jelasnya. (DAN)