Meneruskan tradisi pada tahun-tahun sebelumnya, UNPAR kembali mengirimkan 16 mahasiswa untuk mengikuti sidang simulasi PBB di Boston, Amerika Serikat yakni dalam kegiatan Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2009 yang akan diselenggarakan pada tanggal 12-15 Februari 2009. HNMUN merupakan sidang simulasi PBB yang paling prestisius di dunia dan diikuti oleh 3000 mahasiswa dari 30 negara di dunia.
Delegasi UNPAR yang terdiri dari enam belas mahasiswa tersebut dipilih melalui tiga tahapan seleksi yang cukup ketat (melalui CV, ujian tertulis dan wawancara), dua belas diantaranya berasal dari jurusan Hubungan Internasional yakni Andika Putraditama, Griselda Raisa Susanto, Annisa Pagih, Mario Masaya, Katrin Praseli, Amelia Rhea Josephine, Adhi Nugroho, Putu Ayu Shina Nandana, Made Abigail Ayu Sutika, Rara Sekar, Derisa Zahara, Muhammad Wafa Taftazani. Dua berasal dari jurusan Manajemen yakni Carla Oey Van Kerkvoorden, Devina Adriani dan dua berasal dari fakultas Hukum yakni Tony Mampuk dan Yeremia Paat. Delegasi UNPAR menyiapkan diri secara matang untuk menghadapi persaingan di tingkat internasional melalui latihan rutin public speaking, simulasi sidang, pembuatan position paper dan draft resolution, dengan dosen pendamping Yulius Purwadi Hermawan, PhD.
Delegasi ini akan mewakili UNPAR dalam 11 komite pada sidang HNMUN yakni African Union, United Nations Human Rights Council, Development Cooperation Forum, Historical General Assembly, World Health Organization, World Summit for Sustainable Development, Legal Committee, Disarmament and International Security, Social, Humanitarian, and Cultural Committee, Special Political and Decolonization Committee dan UN Commission on Crime Prevention and Criminal Justice.