UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Theresia Devina Prameswari mengukir prestasi yang membanggakan. Anggota UKM Parahyangan Karate Club (PKC) itu mendapatkan medali perunggu pada pertandingan Renzo International Open Karate Championship 2022 yang diselenggarakan oleh Dojo Renzo, Home of the Champions pada tanggal 1 – 3 Juli 2022 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.
Theresia menuturkan bahwa proses yang dilaluinya hingga akhir cukup menantang. Berbagai syarat seperti berat badan harus diikuti saat mendaftar lomba. Kompetisi yang diikuti 1654 atlet dari berbagai belahan dunia ini menurutnya sangat memacu adrenalin, khususnya saat penyisihan final.
“Kalau penyisihan final itu yang sangat dinantikan karena itu yang benar-benar macu adrenalin kita. Kefokusan, keseriusan, mental , dan teknik apa yang kita punya dan yang sudah kita asah itu akan menjadi suatu hasil di babak penyisihan ataupun final,” tutur mahasiswa Administrasi Bisnis 2020 itu dalam wawancara tertulisnya, sebagaimana dikutip, Kamis (28/7/2022).
Sempat merasa ragu, Theresia menuturkan bahwa ia sendiri saat itu berharap bisa membanggakan nama UNPAR dengan hasil maksimal. Ia menyatakan bahwa 2 hari sebelumnya ia baru saja membereskan pertandingan lain sehingga ia sempat meragukan kualitas staminanya.
Lebih lanjut, Theresia menyatakan bahwa tantangan paling sulit yang dialami ada dalam dirinya sendiri. Rasa ragu dan tidak percaya diri menurutnya bisa membuat hasil kurang maksimal dan bahkan tidak masuk final. Selain itu, lawan yang baru juga merupakan tantangan tersendiri sebab ia belum mengetahui kekurangan atau kelemahannya.
“Tantangan paling menarik, menemui lawan baru yang belum kita tahu apa kekurangan atau kelemahannya. Cara menyelesaikannya, berdoa, percaya, dan maju sebelum ada kata berhenti,” tuturnya.
Theresia berharap suatu hari ia bisa berdiri di podium pertama saat kembali membawa nama UNPAR. Di sisi lain, ia berharap UKM Karate UNPAR bisa lebih aktif dalam program kejuaraan-kejuaraan tinggi karate seperti pertandingan Pekan Olahraga Nasional (POMNAS).
“Harapannya, saya harus bisa mendobrak lebih jauh lagi kemampuan saya dan bisa berdiri di podium pertama saat membawa nama UNPAR. UKM UNPAR juga lebih harus aktif lagi karena nanti akan ada pertandingan POMNAS. Saya harap UKM UNPAR bisa berpartisipasi di pertandingan tersebut karena ajang ini cukup luar biasa,” tuturnya.
Sekadar informasi, UKM Parahyangan Karate Club melepaskan 4 atlet mahasiswa dalam mengikuti kejuaraan pada kelas “Kumite”, berupa sparing atau pertandingan antar dua orang secara langsung. Mereka adalah Edgar Shan (Hukum 2019), Ferian Eleazar Suryaputra (Teknik Industri 2019), Theresia Devina Prameswari (Administrasi Bisnis 2020), dan Vincent Elfran Go (Matematika 2020). Sementara pada pertandingan Renzo Internasional, Theresia Devina Prameswari yang mengikuti kelas perorangan Kumite Senior -68 Kg Putri. Seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini terdiri dari 132 kontingen dan 1654 atlet dari berbagai belahan dunia. (KTH-Humkoler UNPAR)
