BANDUNG, AYOBANDUNG.COM — Universitas Katolik Parahyangan menggelar kegiatan halal bihalal di halaman Kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung pada Selasa, 18 Juli 2017 siang.Pluralisme
Acara itu dihadiri Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Wakil Rektor I Paulus C. Tjiang, Wakil Rektor II Orpha Jane Pattiasina, Wakil Rektor III, Paulus Sukapto, Wakil rektor IV, Budi Husodo Bisowarno, seluruh jajaran civitas dan keluarga besar Unpar dari berbagai divisi, para perwakilan stakeholder dari instansi pemerintahan maupun kepolisian setempat, serta warga masyarakat dari lingkungan sekitar.
Acara halal bihalal 1438 H kali ini mengangkat tema ‘Indahnya Silaturahmi: Satukan Tangan, Satukan Hati’ dan diisi tausiah dari Ustad Gozali Abdillah Rahman dari Universitas Islam Bandung.
Berlangsung santai namun lekat dengan suasana kebersamaan, semua keluarga besar Unpar terlihat berbaur satu sama lain. Kemeriahan dan keceriaan pun amat terlihat dalam sesi ramah-tamah yang salah satunya diisi dengan kuis sekaligus pemberian hadiah bagi para tamu acara.
Rangkaian acara halal bihalal pun ditutup dengan saling bersalam-salaman antara jajaran rektorat, civitas, akademisi dan berbagai elemen masyarakat yang hadir.
Ditemui di sela-sela acara, Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengatakan, pihaknya teramat senang dengan selalu diselenggarakannya kegiatan silaturahmi dan halal bihalal tersebut.
Sebab menurut Mangadar, meskipun Unpar di kenal sebagai universitas Katolik pertama di Kota Bandung dan Indonesia, namun untuk urusan menjunjung nilai pluralisme dan kebhinekaan, universitas yang memiliki semboyan Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti yang berarti (Berdasarkan Ke Tuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat) tersebut tidak pernah main-main untuk memegang teguh asas keragaman tersebut.
“Kegiatan halal bihalal ini pun merupakan bukti kebersamaan seluruh civitas dalam merayakan momen silaturahmi. Dan amat terasa sangat istimewa juga, karena terlihat semua orang yang berada di tataran kampus ini bisa saling bertemu dan menikmati susana silaturahmi ini,” kata Mangadar, Selasa (18/7/2017).
Di samping itu, Mangadar mengatakan, perayaan momen halal bihalal ini pun tidak hanya dimaknai oleh umat muslim Unpar saja, tapi seluruh elemen dan akademisi umat beragaman lainnya pun ikut merayakan suka cita keagamaan ini.
“Perayaan ini juga jadi perayaan sosial budaya juga bentuk konteks silaturahmi dan kebersamaan seluruh masyarakat kampus Unpar. Dengan tanpa melihat perbedaan ras, suku, dan agamanya,” katanya.
Momen ini pun mampu menjadi momen yang menegaskan bahwa harmonisasi dari pluralitas, kemajemukan, dan keragaman umat beragama di lingkungan Unpar bisa terjaga dan terpelihara dengan baik.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor (WR) III, Paulus Sukapto yang sekaligus menjadi penanggung jawab acara halal bihalal mengatakan, kegiatan ini menjadi rutinitas Unpar di setiap tahunnya dalam mewadahi momen silaturahmi antar civitas kampus.
Sukapto berharap, momen ini bukan hanya menjadi momen seremonial semata tapi mampu membentuk sebuah kebersamaan dalam keragaman antar civitas. “Saya dari awal hanya meminta kebersamaan harus jadi satu kata kunci. Sebab kebersamaan ini bisa menjadi ajang silaturahmi tanpa beban,” ujar Sukapto.
Dalam gelaran ini, sekurangnya 250 tamu hadir dan turut serta dalam kebersamaan. “Rupanya animo kehadiran halal bihalal kali ini sangat luar biasa besar karena berdasarkan data sekitar 250 yang tamu hadir di momen silaturahmi ini,” pungkas Sukapto.
Sumber: ayobandung.com
