Jalankan Program MBKM, UNPAR Tingkatkan Kerja Sama dengan WINGS Group

UNPAR.AC.ID, Bandung – Pengembangan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) selalu didasarkan pada semangat transformasi berkelanjutan (sustainable transformation) sebagaimana termaktub melalui tagline Go Great UNPAR dan from good to great. Transformasi keberlanjutan itu pun sejalan dengan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Melansir Buku Panduan MBKM yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, selama ini mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang siap bekerja. Sementara magang jangka pendek, yaitu kurang dari 6 bulan sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Perusahaan yang menerima magang juga menyatakan magang dalam waktu pendek tidak bermanfaat, bahkan cenderung mengganggu aktivitas di industri.

Diharapkan dengan magang selama 1-2 semester, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang cukup tentang pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill berupa keterampilan complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya. Maupun soft skill berupa etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dan sebagainya.

Di sisi lain, industri mendapatkan talenta-talenta potensial yang nantinya bisa langsung direkrut sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut pun akan lebih siap memasuki dunia kerja dan kariernya. Diharapkan, melalui skema demikian, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga memperbarui bahan ajar dan pembelajaran dosen. Serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan semakin relevan.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup).

Adapun untuk mekanisme pelaksanaan magang oleh perguruan tinggi dimulai dengan membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra. Antara lain mengatur soal proses pembelajaran, pengakuan kredit semester dan penilaian. Kemudian menyusun program magang bersama mitra, baik isi/konten dari program magang, kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak selama proses magang.

Sementara bagi mitra magang, bersama Perguruan Tinggi menyusun dan menyepakati program magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa. Serta menjamin proses magang yang berkualitas sesuai dokumen kerja sama (MoU/SPK).

Atas dasar itu, UNPAR akan meningkatkan kerja sama yang selama ini terjalin dengan WINGS Group di tingkat Program Studi Teknik Industri ke tingkat Universitas. Rencana peningkatan kerja sama tersebut sebagai bentuk pengembangan bidang pendidikan yang sejalan dengan konsep MBKM. Serta sinergi kebutuhan perguruan tinggi dengan industri, baik dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). 

Dalam pertemuan yang berlangsung via Google Meet, pada Kamis (6/4/2021) tersebut, WINGS Group diwakili oleh Head of Talent Acquisition PT Sayap Mas Utama, Triscia Kurniawan; Talent Acquisition PT Sayap Mas Utama Anita Lee Haryono dan Adhelia Christantie. 

Sementara dari UNPAR, pertemuan itu dihadiri Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK) UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D, Kepala Kantor Pemasaran dan Admisi (KPA) UNPAR Stefanus Edy Panca, Kepala Lembaga Pengembangan Pemelajaran dan Karir (LPPK) UNPAR Philips Nicolas Gunawidjaja, Ph.D., Kepala Lembaga Pengembangan Institusi dan Inovasi (LPII) UNPAR Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UNPAR Pietre Gunawan.

Kemudian jajaran dosen dari Fakultas Teknologi Industri, di antaranya Dr. Jenny Novianti M. Soetedjo, ST, MSc., Dr. Thedy Yogasara, ST, M.EngSc., dan Ali Sadiyoko. Dr. Hotna Marina Rosaly Sitorus, S.T., M.M., dan Tedi Hudaya, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.

Kepala KIK UNPAR Sylvia Yazid mengatakan bahwa arah bentuk kerja sama nantinya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Paralel dengan program kegiatan kebijakan MBKM Kemendikbud ditambah dua jenis program ciri khas UNPAR. Lebih lanjut, melibatkan mahasiswa yang akan mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya.

Sylvia mengatakan, tiga hal yang nantinya akan dijajaki bersama WINGS Group terkait magang, guest lecture, dan rekrutmen. Dia berharap kerja sama yang nantinya terjalin beririsan langsung dengan employability skill sehingga bisa menjadi role model di UNPAR ke depannya. 

“Prodi-prodi sedang menyiapkan kurikulum sesuai dengan konsep MBKM, bisa menjadi pilot project, tidak hanya sekadar datang lalu lepas, kalau memang bisa mengaitkan intern dan employability bisa menjadi model di kami ke depannya. FTI bisa menjadi pionirnya untuk bisa dikerjakan bersama WINGS Group. Tentu dengan ada prospek ke depan, tidak hanya magang. Kami akan membuat sistem magang yang terstruktur untuk itu,” tutur Sylvia.

Kepala LPPK Philips Nicolas mengapresiasi potensi kerja sama UNPAR dengan WINGS Group. LPPK, lanjut dia, siap berkontribusi untuk mengorganisir tiap mahasiswa di 16 Program Studi (Prodi) UNPAR.

Dosen Fakultas Teknologi Industri Ali Sadiyoko pun mengungkapkan bahwa selain magang, hal penting lainnya adalah guest lecture dari pelaku industri serta studi pabrik yang jika memungkinkan difasilitasi oleh WINGS Group.

Kepentingan Bersama

Head of Talent Acquisition PT Sayap Mas Utama, Triscia Kurniawan menyambut baik peningkatan kerja sama WINGS-UNPAR hingga ke tingkat Universitas. Dia pun mendukung program MBKM, dimana memang tak dimungkiri sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan industri sangat diperlukan untuk mencetak SDM yang memiliki daya saing.

“UNPAR salah satu universitas terpandang di Indonesia, kami merasa belum intens bekerjasama dengan UNPAR. Sejauh ini, kami sudah jalankan program sesuai dengan gambaran oleh Kemendikbud tersebut. Kami punya program intern yang meaningful, program yang simple tetapi padat untuk anak, dan memiliki mentoring sistem,” tutur Triscia. 

Triscia pun membuka segala peluang kerja sama dengan UNPAR, termasuk program magang. Kendati demikian, hal-hal apa yang akan disepakati nantinya harus sejalan dengan kepentingan bersama UNPAR dan WINGS Group tentunya. Mulai dari daya tampung perusahaan dan seleksi bagi mahasiswa yang akan magang harus disesuaikan dengan kriteria yang sudah ditentukan.

“Kami akan bicarakan tindak lanjut apa saja yang sudah dibicarakan dan apa yang kita miliki satu sama lain. Misalnya menjadi guest lecture merupakan bentuk sumbangsih kami untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Kami akan seleksi sesuai dengan basic kualifikasi yang korporat butuhkan. Disamping itu, ada faktor kemampuan menampung di masing-masing departemen,” ujar Triscia. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Doktor Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) memperoleh status akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik). Hal itu tertuang dalam Keputusan Lembaga Akreditasi...

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR.AC.ID, Bandung — Dalam upaya memperluas akses informasi pendidikan tinggi yang berkualitas dan mendekatkan diri kepada calon mahasiswa serta orang tua, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) akan menyelenggarakan UNPAR OPEN DAY 2025 di dua kota besar, yaitu...

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) membuka jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 2 bagi calon mahasiswa baru 2024 hingga 1 Juni 2025. Melalui jalur ini, UNPAR memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk bisa mendapatkan benefit berupa...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mei 6, 2021

X