Jadikan Pelajaran Menarik & Menyenangkan, Dosen UNPAR Beri Pelatihan ke Guru SMPK Penabur Gading Serpong

UNPAR.AC.ID, Bandung – Dosen Universitas Katolik Parahyangan sekaligus anggota Pusat Studi Kajian Pembelajaran STEM UNPAR Christina Ester Manthalina Hutabarat, M.Si., didampingi oleh fasilitator Melania Eva Wulanningtyas, M.Pd., Arfin, M.PMat, dan Oriza Stepanus, M.Si.P. beri pelatihan bagi guru SMPK Penabur Gading Serpong pada 26 September 2023 silam yang berlangsung selama 3 jam.

Peran seorang guru sangat penting bagi dunia pendidikan, maka dari itu seorang guru perlu diperkaya dengan ilmu pengetahuan dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak didiknya. Dengan memperkaya diri dengan ilmu dan pengetahuan, guru dapat memperoleh teknik merencanakan pembelajaran yang lebih baik dan cara meningkatkan pembelajaran agar lebih efektif. Hal tersebut akan berdampak positif bagi guru sebagai tenaga pengajar dan murid bagi kualitas pembelajaran. 

Menilik hal tersebut, guru di SMPK Penabur Gading Serpong mengadakan pelatihan kepada para guru di berbagai mata pelajaran agar dapat selalu upgrade dari sisi keilmuan dan pedagogisnya. 

Lebih lanjut, proses pembelajaran tersebut dirancang secara aktif, menarik, dan menyenangkan dikemas dalam bentuk workshop bersama rekan sekelompok. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu:

1. Merancang kelas yang aktif dan menyenangkan bagi guru dan siswa
2. Melatih anak untuk bisa berpikir bahwa belajar itu asik
3. Meningkatkan motivasi belajar siswa

Sementara itu, kelas yang menarik dan aktif bagi siswa diperlukan untuk mengasah kreativitas dan dinamisitas siswa. Metode pembelajaran yang asik dan menyenangkan diharapkan dapat membuat siswa berpikir kreatif dan meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar. Beberapa ciri dari kelas yang menarik antara lain: 

1. Penggunaan metode pembelajaran inovatif
2. Variasi dalam penyajian materi
3. Pemanfaatan teknologi
4. Kerjasama antara siswa dan guru
5. Pemberian kesempatan eksplorasi

Tak lupa, di akhir sesi para guru diingatkan kembali akan peran guru sebagai fasilitator/pengarah belajar sementara peran siswa sebagai aktor utama dalam proses pembelajaran. (JES-Humkoler UNPAR)