UNPAR.AC.ID, Bandung – Dalam rangka memperkuat pemahaman keuangan di kalangan generasi muda, Investment Club Universitas Parahyangan (UNPAR) bersama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar seminar edukatif “EUREKA! Campus – Smart Money Moves: Financial Planning for Beginners” pada Jumat (23/02/2024). Acara yang berlangsung di Ruang Audio Visual Gedung 3 FISIP UNPAR ini menarik perhatian mahasiswa, akademisi, serta praktisi investasi untuk bersama-sama mengeksplorasi dasar-dasar perencanaan keuangan dan investasi.
Seminar ini terbagi dalam dua sesi utama, di mana setiap sesi dipandu oleh pembicara yang ahli di bidangnya. Fransisca Gerungan, sebagai Head of Fund Services di Mirae Asset Sekuritas Indonesia, membuka seminar dengan sesi pertama yang menyoroti pentingnya reksa dana sebagai langkah awal dalam berinvestasi.
“Reksa dana menawarkan kesempatan bagi investor pemula untuk terjun ke dunia investasi dengan modal yang terjangkau, serendah Rp100.000,” kata Fransisca. Selain itu, ia juga menguraikan secara rinci tentang jenis-jenis reksa dana, dari reksa dana pasar uang hingga reksa dana saham, beserta dengan risiko dan potensi imbal hasilnya.
Dalam sesi ini, Fransisca tidak hanya berfokus pada aspek teknis investasi, tetapi juga menekankan pentingnya memahami risiko yang terkait dengan produk pasar modal. “Investor perlu memahami bahwa setiap pilihan investasi memiliki risiko tersendiri, seperti risiko pasar dan risiko likuiditas. Memahami ini merupakan langkah penting sebelum membuat keputusan investasi,” jelasnya.
Dia juga menyoroti manfaat reksa dana yang lain, seperti kemudahan akses, likuiditas, serta keuntungan pajak, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi investor pemula.
Sesi kedua seminar menampilkan Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang membawa perspektif mendalam tentang perencanaan keuangan seumur hidup. Menggunakan analogi dari “The Art of War” karya Sun Tzu, Shim berbagi wawasan tentang pentingnya mengenal ‘musuh’ dalam konteks keuangan, seperti inflasi, suku bunga rendah, dan beban pajak.
“Mengetahui dan memahami tantangan-tantangan ini memungkinkan kita untuk merencanakan strategi keuangan yang efektif,” ujar Shim.
Lebih lanjut, Shim mengurai tentang hipotesis siklus hidup, yang menekankan pada pentingnya mengenali dan merencanakan untuk peristiwa-peristiwa finansial kunci dalam hidup, mulai dari pendidikan hingga pensiun.
“Perencanaan keuangan yang baik membutuhkan pemahaman tentang siklus hidup keuangan kita sendiri. Memulai dari dini, menggunakan setiap sumber daya yang tersedia, adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial kita,” tegasnya.
Shim juga menyarankan peserta untuk membagi tujuan keuangan menjadi jangka pendek, menengah, dan panjang, serta menekankan pada pentingnya kontrol pengeluaran dan investasi yang bijak.
Seminar ini berhasil memberikan pandangan yang luas tentang pentingnya literasi keuangan dan investasi sebagai alat untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan mengedepankan pemahaman tentang berbagai produk investasi dan perencanaan keuangan yang matang, Investment Club UNPAR dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia berharap dapat memotivasi mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk lebih proaktif dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai platform edukasi, tetapi juga sebagai wadah inspiratif yang menghubungkan teori dengan praktik nyata dalam dunia investasi dan manajemen keuangan. (NAT-Humas UNPAR)
