Tantangan bisnis muncul dalam berbagai lingkup ruang dan waktu. Tidak hanya dalam konteks lokal, seorang pebisnis dituntut untuk memiliki ketangguhan dan wawasan luas terhadap dunia internasional. Berbekal kesadaran akan pentingnya hal tersebut, Program Studi Magister Administrasi Bisnis (MAB) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mengirimkan dua orang mahasiswa ke Manila, Filipina, untuk mengikuti International Convention of Future Business Leaders (ICFBL) pada awal Agustus 2017 lalu.
Johannes B. Widi dan Marcella Marlene menjadi perwakilan Unpar sekaligus delegasi Indonesia, bersama dengan mahasiswa bisnis dari berbagai negara seperti Vietnam, China, Filipina dan lainnya. Dalam konvensi internasional yang diselenggarakan selama 5 hari, Widi dan Marcella berpartisipasi aktif pada setiap sub-acara yang diadakan seperti company tour, business talk (seminar dengan menghadirkan tokoh dari kalangan profesional dan wirausaha), corporate simulation (simulasi bisnis), serta puncak acara business case competition.
Dalam business case competition, para peserta berkolaborasi dengan peserta lain (lintas negara) untuk memecahkan suatu kasus bisnis. Sebuah momen yang membanggakan karena baik Widi maupun Marcella, keduanya berhasil menjadi finalis pada sesi tersebut. Pada kompetisi ini, Marcella berhasil merebut juara pertama.
Diharapkan, ilmu dan pengalaman berharga yang diperoleh Marcella dan Widi dapat berguna serta dibaktikan kepada masyarakat di kemudian hari.