UNPAR.AC.ID, Bandung – Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (IAAU) menggandeng Wali Kota Bandung Muhammad Farhan sebagai pembicara pada helatan IAAU Archipelago 2025 bertema “65 Tahun Arsitek UNPAR Berkarya” yang bakal berlangsung pada Mei 2025 mendatang.
Melansir laman resmi Humas Pemkot Bandung, Selasa (11/3/2025), dalam kesempatan itu, IAAU mengajak Walkot Bandung menjadi pembicara pada talkshow bertema “Kampung Kota Management, A Case Study of Bandung City for Environmental Sustainability.” Walkot Bandung nantinya akan menjelaskan mengenai pengelolaan kampung kota untuk keberlanjutan lingkungan, yaitu Rumah Deret Tamansari.
Menurut Walkot Bandung, kawasan tersebut merupakan objek pembahasan yang menarik, karena memindahkan masyarakat di tempat yang sama. Selain itu, hunian tersebut juga dekat dengan sungai Cikapundung, sehingga banyak hal menarik yang bisa dibahas berhubungan dengan lingkungan.
“Saya akan membahas Rumah Deret Tamansari. Memindahkan orang masuk ke bangunan vertikal itu hal penting yang perlu dilakukan,” ujarnya, saat menerima audiensi bersama tim IAAU, Senin (103/2025).
Ia pun mengajak dinas terkait untuk sama – sama mengikuti talkshow nanti yang akan diselenggarakan.
“Saya ajak Disciptabintar, DPKP, dan PDAM Tirtawening, kenapa mengajak PDAM? Karena upaya penyehatan lingkungan bidang air minum,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus IAAU, Oki Ramadhani menyampaikan, siap untuk menyuguhkan talkshow yang mendapatkan materi lebih matang.
“Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, alumni termasuk publik,” jelasnya.
Kegiatan ini pun rencananya akan dihadiri pula oleh Basuki Hadimuljono selaku Head of IKN Authority; Wakil Wali Kota Tangerang Pilar Saga Ichsan Selatan hingga arsitek dari mancanegara. (NAT-Humas UNPAR)