UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (HI UNPAR) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung usai menggelar kegiatan pengabdian berupa training negosiasi dan diplomasi, Rabu (26/2/2025) lalu. Kegiatan tersebut dihadiri 20 pegawai Bappelitbang Kota Bandung guna meningkatkan kemampuan negosiasi dan wicara publik yang merupakan 2 (dua) keahlian yang penting untuk menjembatani kepentingan strategis di dunia profesional.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh para pemateri yang merupakan dosen HI UNPAR, di antaranya Ratih Indraswari, PhD; Rahmat Pramono selaku mantan Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan; Angguntari Ceria Sari, PhD; Idil Syawfi, S.IP., M.Si; Marshell Adi Putra, S.IP., MA.; Adrianus Harsawaskita, S.IP., M.A.; Dr. rer. pol. Albert Triwibowo, S.IP., M.A.; Jessica Martha, S.IP., M.I.Pol.; Meyta Saraswaty Putri, S.IP., M.I.Kom., M.AB.; Vrameswari Omega Wati, S.IP., M.Si. (Han); dan Gracelia Yoshanty, S.Hub.Int., S.H., M.Hub.Int.
Turut hadir pula Agus Hidayat ST, MH selaku Sekretaris Bappelitbang Kota Bandung; serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappelitbang Kota Bandung Yuliandri Rahadiyanto S.IP, M.Si.
Secara umum, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para pegawai Bappelitbang Kota Bandung mengenai teori dan strategi negosiasi, diplomasi, serta wicara publik. Mencakup pembelajaran terkait analisis perspektif dalam proses negosiasi, kemampuan berbicara di depan umum melalui argumen relevan, serta penilaian substansi dan etika dalam negosiasi. Kegiatan pelatihan berfokus pada partisipasi aktif para peserta, sehingga menciptakan suasana yang interaktif dan dinamis.
Menanggapi materi yang disampaikan, beberapa peserta menyatakan bahwa mereka terbantu memahami persiapan bernegosiasi dan wicara publik. Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan untuk memperbaiki kemampuan berbicara, gestur tubuh, dan cara berpikir ketika melakukan negosiasi. Bappelitbang Kota Bandung pun berharap seluruh materi yang diterima dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menghadapi berbagai pihak dari beragam latar belakang, sesuai dengan tugas utama dalam menjalankan pekerjaan.
Tim HI UNPAR pun berharap bahwa pelatihan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan soft skill negosiasi dan komunikasi bagi para pegawai Bappelitbang Kota Bandung. Pelatihan ini pun menjadi bagian dari kontribusi Tim HI UNPAR bagi masyarakat. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi suatu kegiatan yang berkelanjutan antara pemerintah dan akademisi. (NAT-Humas UNPAR)