UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNPAR menggelar Donor Darah ke-47 pada Rabu (5/10/2022) lalu. Dalam aksi sosial yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung itu, sejumlah karyawan UNPAR menerima penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS), satu di antaranya Penghargaan DDS 100 kali.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Multifungsi Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR. Tidak hanya terbatas di bagi komunitas akademik UNPAR, kegiatan ini juga menerima masyarakat luar yang ingin mendonorkan darahnya. Sebanyak 198 orang peserta telah mendaftarkan diri dan menyumbang 137 labu darah yang disimpan untuk persediaan Bank Darah Kota Bandung.
Tak hanya menggelar aksi donor darah bersama, PMI Kota Bandung pun memberikan penghargaan ke sejumlah pegawai UNPAR. Dalam hal ini, PMI Kota Bandung memberikan penghargaan berupa sertifikat pada masing-masing pendonor yang sudah mencapai DDS 100x, 25x, 50x, dan 100x.
Kepala LPPM Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng., menuturkan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian UNPAR yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan donor darah selanjutnya direncanakan akan diselenggarakan pada Januari 2023 mendatang. Maka dari itu, ia memohon partisipasi semua pihak dan juga masyarakat untuk menjadi pendonor.
Henky berharap, kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat khususnya untuk penyediaan darah di Kota Bandung.
“Semoga kegiatan ini selalu memberikan manfaat bagi keberadaan UNPAR dan masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat terkait penyediaan darah,” tuturnya, dalam keterangan singkatnya yang dikutip pada Kamis (13/10/2022).
Apresiasi atas kegiatan tersebut disampaikan pula oleh pegawai UNPAR yang menerima penghargaan DDS 100x, Yohanes Timbul Widodo. Kepala Tata Usaha LPPM tersebut mengatakan bahwa aksi donor darah UNPAR bersama PMI Kota Bandung yang sudah berlangsung hingga ke-47 patut menjadi contoh dalam penyelenggaraan donor darah.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh LPPM ini sangat bagus, membantu PMI Kota Bandung untuk mencari pendonor” ucapnya. (KTH-Humkoler UNPAR)
