Pandemi COVID-19 telah memaksa masyarakat untuk lebih lama tinggal dan beraktivitas dari rumah sebagai bentuk antisipasi. Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi adalah sektor pendidikan yang mana proses belajar mengajar harus tetap berjalan sesuai protokol lockdown. Sayangnya, situasi yang datang tanpa diantisipasi menyebabkan masyarakat kesulitan untuk beradaptasi.
Sebagai salah satu institusi pendidikan, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), mencoba untuk berperan aktif melalui berbagai bidang. Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Unpar (FTIS Unpar) mengadakan webinar series pertama untuk jurusan Fisika pada hari Kamis (25/6/2020). Webinar yang bertajuk “Lab from Home: Bayang-Bayang dan Bayangan” dipandu oleh Drs. Janto V. Sulungbudi, salah seorang dosen Fisika Unpar.
Jurusan Fisika Unpar membuat webinar series Lab from Home dalam rangka berbagi solusi kepada masyarakat, terutama tenaga pengajar, yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan praktikum.
“Masalah pertama yang dialami tenaga pengajar adalah bagaimana mengajar dari jarak jauh. Saat ini yang masih menjadi masalah dan kesulitan adalah pelaksanaan kegiatan di laboratorium,” ujar Janto.
Dipaparkan juga oleh Janto, FTIS Unpar berencana untuk memberikan pelatihan daring bagi tenaga pengajar yang kesulitan dalam melaksanakan kegiatan praktikum atau eksperimen. FTIS Unpar akan menghadirkan narasumber-narasumber yang akan berbagi metode pembelajaran praktikum dari rumah. Topik-topik yang dibahas pun akan beragam, mulai dari konseptual hingga pengukuran nantinya. Kesamaan dari semua topiknya adalah praktikum tersebut akan menggunakan alat-alat sederhana juga aplikasi smartphone agar siswa dapat melakukan percobaan tersebut sendiri di rumah.
Bayang-Bayang dan Bayangan
Pada kesempatan lalu, Janto memberikan pelatihan mengenai praktikum bayangan dan bayang-bayang. Praktikum dilakukan melalui aplikasi Zoom dengan menampilkan peragaan pada video. Alat-alat yang digunakan pun tergolong sederhana dan dapat diakses oleh siswa maupun tenaga pengajar, seperti senter warna, kardus, dan karton hitam. Memanfaatkan alat-alat sederhana, Janto dapat menyampaikan materi mengenai bayangan dan bayang-bayang dengan baik.
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab sebagai wadah untuk penyampaian kesulitan yang dialami tenaga pengajar saat ini. Melalui webinar series Lab from Home oleh FTIS Unpar, diharapkan tenaga pengajar Indonesia, khususnya di bidang sains, dapat tetap memberikan pembelajaran yang baik dan seimbang. (AKA)