UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani (FEB UNJANI) pada Senin (11/7/2022) lalu secara virtual. Kunjungan yang dilakukan melalui Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK UNPAR) tersebut dalam rangka studi banding kerja sama internasional terkait pengelolaan mahasiswa asing yang dilakukan di UNPAR selama ini.
Kunjungan FEB UNJANI tersebut diterima secara resmi oleh Kepala KIK UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D. Didampingi tim dari KIK UNPAR di antaranya Tiara Regina Phasa, Theodorus Riswandi, dan Andi Yunanto.
UNPAR sendiri menawarkan beberapa program kerja sama dan salah satunya ialah student mobility. Dalam kerja sama ini, UNPAR menawarkan pertukaran mahasiswa baik semester-based ataupun hanya sekadar short course. Dengan adanya skema ini, diharapkan mahasiswa bisa membangun jaringan dan memperluas wawasan di budaya yang berbeda.
Regina selaku koordinator Student Mobility Program mengatakan jika student mobility ini memiliki beberapa kategori, yaitu Bilateral program, Regular program, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), The Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS), International Student Conference (ISC), Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Dia juga menuturkan bahwa program student mobility yang telah dijalankan tersebut mengalami penurunan pada saat pandemi. Namun, UNPAR terus berinovasi dengan menawarkan program virtual pada tahun 2021 yang pada akhirnya, inovasi tersebut menarik minat 3 mahasiswa asal Jepang.
“Nah, itu juga menjadi alternatif. Mereka bisa merasakan pembelajaran di UNPAR,” tutur Regina.
Lebih lanjut, Regina menuturkan program penerimaan mahasiswa internasional di UNPAR memiliki prosedurnya sendiri. Hal tersebut meliputi :
- Pelaporan rencana untuk studi di Indonesia ke KIK UNPAR oleh mahasiswa internasional yang bersangkutan. Pelaporan juga disertai penyerahan bukti-bukti keperluan pengajuan izin belajar dan visa.
- Penyerahan Study Permit Application serta E-Visa Application.
- Proses mobilisasi (persiapan keberangkatan, prosedur memasuki wilayah Indonesia, hingga persiapan kedatangan di Bandung)
UNPAR juga menyediakan beberapa layanan bagi mahasiswa internasional, kata Regina, seperti pilihan tempat tinggal yang strategis, layanan akademik, aktivitas budaya lokal, monthly gathering, dan tunjangan hidup khusus mahasiswa KNB UNPAR.
“Jadi kalau pengalaman-pengalaman sebelumnya, kami mengundang mahasiswa internasional kami untuk ikut belajar dan mengenal budaya yang ada di Bandung. Kami biasanya mengajak ke Saung Angklung Udjo, membatik, juga workshop-workshop lainnya yang bekerja sama dengan BIPA UNPAR, ” ucapnya. (KTH/JES/RBF-Humkoler UNPAR)