UNPAR.AC.ID, Bandung – Fakultas Sains Universitas Katolik Parahyangan (FS UNPAR) bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) usai menggelar program literasi keuangan bagi generasi muda melalui kegiatan AAJI Goes to Campus pada akhir Februari 2025 lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 102 orang mahasiswa dan dosen ini bertajuk “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas”. Melalui kuliah umum tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pengelolaan keuangan yang bijak, pentingnya asuransi jiwa, serta strategi perencanaan keuangan jangka panjang.
Hadir sebagai pemateri dalam kuliah umum tersebut, yaitu Kepala Departemen Edukasi & Literasi AAJI Cicilia Nina; dan Kepala Departemen Perlindungan Konsumen AAJI Hani Kusumowardhani yang memaparkan pentingnya literasi dan perlindungan keuangan bagi generasi muda. Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dan Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dalam kesempatan itu menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi mahasiswa.
“OJK bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 lalu menyelenggarakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dan hasilnya tingkat literasi keuangan di Indonesia tercatat 65,43% dan inklusinya sebesar 75,02%. Indeks ini menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia masih lebih rendah dibandingkan tingkat penggunaannya. Hal ini menjadi perhatian kami untuk lebih gencar lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia terkait pengelolaan keuangan, khususnya kepada para generasi muda. Berbicara tentang pengelolaan keuangan, tentunya asuransi jiwa merupakan bagian penting dalam strategi pengelolaan keuangan yang baik,” ujar Budi.
Materi kuliah umum ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan keuangan, mulai dari dasar-dasar perencanaan keuangan, pengelolaan pendapatan dan pengeluaran, hingga pentingnya proteksi asuransi dalam menjaga kestabilan finansial.
Cicilia Nina menjelaskan bahwa dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih cerdas, menabung lebih banyak, serta memahami pentingnya proteksi keuangan melalui asuransi jiwa.
Sementara itu, Hani Kusumowardhani menyoroti hak-hak dan kewajiban konsumen dalam sektor asuransi serta bagaimana mahasiswa dapat melindungi diri mereka dari risiko finansial yang tidak terduga.
“Dengan memahami perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan, mahasiswa dapat menjadi konsumen yang lebih cerdas dan terhindar dari praktik keuangan yang merugikan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat membangun kebiasaan keuangan yang sehat serta memahami pentingnya asuransi dalam perencanaan keuangan mereka. Program ini juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. (KTH-Humas UNPAR)
Tulisan tersebut adalah hasil kurasi dan merupakan republikasi dari “https://www.aaji.or.id/NewsEvent/dukung-program-gencarkan,-aaji-gelar-kuliah-umum-literasi-keuangan-di-unpar-bandung”
