Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pangan

Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, sebagai suatu lembaga pendidikan turut berperan dalam upaya-upaya ketahanan pangan di Indonesia. Program Sarjana Terapan untuk Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nomor: 110/D/O/2024. Program Studi ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pangan. Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Jawa Barat untuk jalur pendidikan vokasi yang siap berkontribusi dalam menguatkan ketahanan pangan. 

Melalui pembukaan Program Studi ini, UNPAR berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Indonesia serta siap berkarya di industri pangan lokal, nasional dan global, dengan bekal kemampuan mengaplikasikan prinsip ilmu dan teknologi pangan dalam proses penambahan nilai bahan pangan untuk menghasilkan produk pangan yang inovatif,  aman, sehat dan bergizi. Dengan dibekali sertifikasi bidang pangan, terbuka kesempatan berkarir bagi lulusan Program Studi ini di antaranya sebagai penyelia di industri pangan untuk research and development juga quality control di industri pangan, sebagai penyuluh dan pendamping teknis pada lembaga pemerintah dan NGO. Selain berpeluang untuk merintis bisnis di bidang pangan, lulusan Program Studi ini dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut ke Magister Terapan.

Dengan proporsi pembelajaran 30 persen teori dan 70 persen praktik, tim pengajar dengan kombinasi dosen akademisi dan praktisi, serta kesempatan untuk magang industri, diharapkan mahasiswa saat terjun di masyarakat lebih siap berkarya nyata. Tak hanya itu, mahasiswa juga dipersiapkan dengan model pembelajaran secara student-centered learning yang menekankan pada keterampilan praktis (learning how to learn) dan aplikatif, dengan memberi ruang untuk berinteraksi dan merefleksikan pengalaman belajar. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memiliki growth mindset dengan semangat lifelong learning, yang didukung oleh kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan dan memecahkan masalah. Untuk menghasilkan lulusan program sarjana terapan yang unggul dan kompeten, mata kuliah dengan total 144 sks, dirancang untuk ditempuh dalam 8 semester, dengan muatan hard skills dan soft skills yang berimbang sesuai dengan tuntutan future skills dengan muatan pembelajaran berteknologi, yang relevan dengan perkembagan kebutuhan industri pangan, serta mengakomodir kesempatan magang di industri pangan sesuai program merdeka belajar kampus merdeka.

• Program studi ini dapat berkontribusi memberikan solusi dan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan produk pangan yang inovatif, aman, sehat dan bergizi untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan
• Siap kerja dan siap membuka usaha
• Bobot praktik 70% dan teori 30%
• Menekankan keterampilan praktis dan aplikatif
• Pendekatan pembelajaran pada aspek teknologi dan manajerial
• Tugas akhir berupa project based learning
• Kurikulum berdasarkan pedoman Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

• PT Garuda Food
• PT Marimas Putera Kencana
• PT Global Dairi Alami (penjajakan)
• PT Sumber Kopi Prima (penjajakan)
• Dharma Boutique Roastery (penjajakan)

• Penyelia (supervisor)
• Peneliti (R&D)
• Pengendali mutu (QC)