Sarjana Studi Humanitas

Perkembangan dan pergeseran nilai-nilai kehidupan mendorong lahirnya pendekatan-pendekatan baru dalam praktik kesenian yang sekarang semakin kolaboratif dan interdisiplin. Integrated Arts, atau dikenal juga sebagai Studi Humanitas, merupakan program studi baru di bawah Fakultas Filsafat – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang mengembangkan berbagai kemungkinan kerja artistik yang bersilang dengan berbagai ilmu lain dalam gerak kebudayaan mutakhir.

Melalui pendekatan kritis dan refleksi filosofis, kurikulum Integrated Arts membuka berbagai kemungkinan baru dalam mengalami, mencipta, mengelola, dan mengkaji kesenian untuk menjawab persoalan kemanusiaan pada hari ini dan masa depan.

• Penciptaan interdisipliner
• Pengelolaan interdisipliner
• Pengkajian interdisipliner

• Kurikulum yang menyasar pengembangan diri secara interdisipliner, berpikir kritis, dan berpikir kreatif dengan basis proyek-proyek kesenian
• Program magang dan paparan/eksposur kepada studio-studio seniman, agensi kreatif, pusat studi/lembaga penelitian, serta berbagai institusi, kolektif, atau organisasi kesenian dan manajemen kebudayaan
• Riset yang berorientasi pada isu global kontemporer tentang seni dan kehidupan
• Berbagai mata kuliah pilihan yang lintas disiplin, diampu akademisi & praktisi filsafat seni, musik & bunyi, desain, seni rupa, antropologi seni, seni Islam, kajian film, manajemen kebudayaan, seni & bisnis, pendidikan seni, dsb

• Selasar Sunaryo Art Space
• KITLV Leiden
• Parahyangan Orchestra
• Bandung Philharmonic
• Yayasan Dana Sosial Priangan
• Bandung Bergerak
• PannaFoto Institute
• Patjarmerah
• Whatever Workshop

Kurikulum Integrated Arts membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dan magang di proyek-proyek kesenian, agensi kreatif, studio seniman, dan berbagai institusi dan manajemen kebudayaan.

Lulusan Integrated Arts bisa menjadi pelaku bidang kreatif yang mampu bekerja secara fleksibel dan memiliki ketajaman di berbagai bidang pekerjaan, seperti:

• Pencipta Interdisipliner
  Creative director (film, video, musik, desain grafis), seniman kontemporer (new media, performance art), penulis, dan lain-lain
• Pengelola Interdisipliner
  Creative entrepreneur, arts & cultural manager, production manager, dan lain-lain
• Pengkaji Interdisipliner
  Kritikus seni, peneliti, kurator, dan lain-lain

Dengan metode pendidikan seni yang interdisipliner dan pendekatan issue-based art practice, lulusan Integrated Arts bisa menawarkan kemampuan eksplorasi dan permainan bentuk yang bersandar pada imajinasi intuitif yang puitis dan filosofis, disertai kepekaan lebih pada fenomena-fenomena yang hidup dalam kebudayaan hari ini dan yang akan datang.