UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menambah 2 (dua) Guru Besar baru, yaitu Prof. Dr. Ir. Veronica Sri Moertini, M.T dan Prof. Ratna Frida Susanti, Ph.D. Dengan capaian tersebut, saat ini UNPAR telah memiliki 24 guru besar.
Jabatan akademik tertinggi tersebut diterima keduanya usai 2 Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) diserahkan secara langsung oleh Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat & Banten M. Samsuri, di Aula Gedung A LLDIKTI IV, Jalan Penghulu H. Hasan Mustafa No. 38, Kota Bandung, Selasa (21/11/2023). Turut mendampingi Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D dalam penyerahan SK tersebut
Dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 63705/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, Dr. Ir. Veronica Sri Moertini, M.T dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang ilmu Teknik Informatika.
“Dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang ilmu Teknik Informatika dengan angka kredit sebesar 922,” demikian SK tersebut ditetapkan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta per 7 November 2023
Sementara dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 63929/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, Ratna Frida Susanti, Ph.D. dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang ilmu Rekayasa dan Pemrosesan Material.
“Dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang ilmu Rekayasa dan Pemrosesan Material dengan angka kredit sebesar 860,90,” demikian SK tersebut ditetapkan oleh Mendikbudbristek Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta per 7 November 2023.
Kepala LLDIKTI IV M. Samsuri pun menyampaikan apresiasinya atas kinerja Perguruan Tinggi yang terus berupaya melahirkan guru besar
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi mudah-mudahan kinerja PT terus tidak berhenti di sini, tapi terus semakin meningkatkan dan mencari terobosan terbaru, inovasi baru untuk peningkatan kualitas, jenjang karier dosen, dan kualitas lulusan PT. Juga peningkatan produktivitas di dalam riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, total ada 75 guru besar yang telah dilahirkan oleh PT di lingkungan LLDIKTI IV. Penambahan guru besar tentunya kinerja yang luar biasa dari semua pihak. Dia pun berpesan kepada para guru besar baru untuk tetap melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
“Guru besar adalah jenjang akademik tertinggi. Guru besar menjadi titik awal mendongkrak karya yang lebih hebat lagi, bukan untuk berhenti berkarya,” ujarnya.
Sekadar informasi, Prof. Veronica Sri Moertini merupakan dosen Informatika FTIS UNPAR. Adapun mata kuliah yang diampu di antaranya Manajemen Informasi dan Basisdata; Data Mining; Pola Komputasi Big Data; Analisis Big Data; Business Intelligent; dan Big Data dan Machine Learning dengan Google Cloud Platform.
Sementara Prof. Ratna Frida Susanti merupakan dosen Teknik Kimia FTI UNPAR. Adapun mata kuliah yang diampu di antaranya Matematika Teknik Kimia; Mekanika Fluida dan Partikel; Pengantar Teknologi Fluida Superkritik; Termodinamika Teknik Kimia Lanjut (S2); Intensifikasi Proses (S2); Teknologi Fluida Superkritik (S2); dan Karakterisasi Material (S2).
Capaian tersebut menambah jumlah Guru Besar UNPAR yang ada dan kini berjumlah 24 Guru Besar. Dengan rincian, 3 Guru Besar Fakultas Ekonomi; 1 Guru Besar Fakultas Filsafat; 3 Guru Besar Fakultas Hukum; 7 Guru Besar Fakultas Teknik; 1 Guru Besar Program Vokasi dan Profesi; 5 Guru Besar Fakultas Teknologi Industri; 2 Guru Besar Fakultas Teknologi Informasi dan Sains; dan 2 Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)
