UNPAR.AC.ID, Bandung – Pusat Studi Centre for Philosophy, Culture, and Religious Studies (CPCReS) Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan menggelar workshop bertajuk “Workshop Penelitian dan Pengabdian Luaran Sinta 1-2 dan Scopus untuk Capaian Kinerja Center for Philosophy, Culture, Religious Studies (CPCReS) Tahun 2025”, di UNPAR Kampus Nias, Jumat (25/4/2025). Workshop ini digelar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan untuk menyusun naskah ilmiah yang memenuhi standar jurnal nasional terakreditasi SINTA 1-2 dan jurnal internasional bereputasi Scopus.
Hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut yaitu Dr. Stephanus Djunatan, Prof. M. Taufiq Rahman Ph.D., dan Dr. Busro M.Ag. Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 40 peserta itu, Dr. Stephanus memaparkan ihwal “Urgensi Capaian Luaran P2M sebagai Pengakuan Product Knowledge Dosen dan Capaian Kinerja CPCReS FF UNPAR”.
Sementara Prof. Taufiq Rahman menyampaikan “Dari Filsafat ke Jurnal: Mengasah Nalar Kritis untuk Penulisan Ilmiah yang Berdampak”. Di sisi lain, Dr. Busro menyampaikan “Strategi Penulisan Luaran Penelitian dan Pengabdian Bidang Keilmuan Filsafat: Panduan Artikel Ilmiah Terakreditasi Sinta dan Scopus” kepada para peserta. Workshop ini pun dimoderatori oleh Dosen FF UNPAR Dr. Mochamad Ziaul Haq, S.Th.I., M.Ag.
Selain memperkuat capaian kinerja Pusat Studi CPCReS Tahun 2025-2027, workshop ini juga digelar sebagai upaya meningkatkan reputasi riset fakultas, baik secara nasional maupun internasional. Serta mendorong produktivitas akademik berkualitas tinggi dan berdampak bagi masyarakat.
Baik jurnal terakreditasi SINTA 1-2 (terindeks Scopus) maupun jurnal bereputasi Scopus memiliki standar yang tinggi dalam hal metodologi, kualitas argumen, dan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penelitian bidang Filsafat, Teologi, Budaya, dan Seni di FF UNPAR harus menyelaraskan dirinya dengan standar ini agar dapat bersaing dan diakui di tingkat internasional. Hal ini meliputi penyusunan metodologi yang lebih terstruktur, penggunaan teori dan pendekatan yang relevan, serta pemilihan topik yang up-to-date dan berkontribusi signifikan terhadap diskursus filsafat global.
Dalam tren global publikasi ilmiah, jurnal ilmiah terakreditasi dan bereputasi selalu mengedepankan relevansi praktis di masyarakat dari penelitian dalam konteks filsafat, teologi, budaya, dan seni. Sebagai contoh, penelitian filsafat yang menyentuh isu-isu etika, politik, atau teknologi, harus dapat menjawab tantangan sosial kontemporer.
Pelaksanaan workshop ini menjadi ikhtiar FF UNPAR dalam peningkatan kualitas dan kuantitas riset yang dipublikasikan di jurnal-jurnal terindeks Scopus supaya dapat lebih banyak diakses dan menjadi referensi oleh peneliti dan akademisi di tingkat lokal dan global. Lebih jauh lagi, mendorong kolaborasi antarperguruan tinggi, serta memperluas pengaruh pemikiran (product knowledge) FF UNPAR dalam menjawab persoalan kontemporer masyarakat.
FF UNPAR berkomitmen meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang filsafat, teologi, budaya, dan humaniora sejalan dengan Visi UNPAR, menjadi komunitas akademik humanum yang mengembangkan potensi lokal hingga ke tataran global. (NAT/KTH-Humas UNPAR)