Cerita Mahasiswa Fisika UNPAR Publikasi Penelitian Jurnal Q1 Melalui MBKM Riset BRIN

UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Katolik kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah akademik internasional. Salah satu mahasiswa Program Studi Fisika UNPAR, Rich Mikhael Adelgold Simamora, bersama timnya berhasil menerbitkan hasil penelitian di jurnal bereputasi Q1 sebagai bagian dari program MBKM Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melalui wawancara tertulis, Rich menjelaskan bahwa penelitiannya yang berjudul “Pt Nanowire Arrays on Graphene-Integrated Cathode Gas Diffusion Layer for Proton Exchange Membrane Fuel Cells” berfokus pada penggunaan grafena untuk optimalisasi elektroda bagian katoda pada teknologi PEMFC. 

“Grafena ini digunakan dengan tujuan meningkatkan performa dari elektroda sehingga dapat menurunkan penggunaan platinum yang umum digunakan namun memiliki harga yang mahal. Selain itu penggunaan grafena ini dapat digunakan untuk meningkatkan durabilitas dari elektroda pada PEMFC,” ucap dirinya sebagaimana dikutip pada Senin (3/2/2025).

Sejak awal perkuliahan, Rich menyatakan bahwa dirinya sudah tertarik dengan topik energi terbarukan. Ketertarikannya semakin mendalam ketika mengikuti mata kuliah Pengantar Nanoteknologi di semester tiga, di mana ia mendengarkan presentasi penelitian mahasiswa yang baru saja menyelesaikan MBKM Riset BRIN. Terinspirasi oleh penelitian mengenai Proton Exchange Membrane Fuel Cells (PEMFC), ia pun memutuskan untuk mengikuti program MBKM Riset BRIN pada semester lima.

Selama mengikuti program MBKM Riset, Rich menceritakan bahwa dirinya banyak mendapatkan pengalaman berharga untuk mengembangkan diri, mulai dari ilmu yang bertambah, mendapat teman baru dari berbagai kampus di Indonesia, hingga membangun relasi dengan peneliti di BRIN yang sudah ahli dalam bidangnya. 

Lebih lanjut, dirinya bersama tim juga turut menetapkan target untuk bisa mempublikasikan penelitian di jurnal Q1. 

“Oleh karena itu, kami memilih topik penelitian yang inovatif dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang energi,” ujar Rich. 

Selama periode penelitian, Rich terlibat dalam melaksanakan penelitian secara langsung di laboratorium selama lebih dari 1 tahun. Dirinya juga ikut serta terlibat dalam penulisan paper tersebut. 

“Setelah melakukan penelitian selama lebih dari satu tahun, kami memutuskan untuk mengirimkan artikel kami ke jurnal ACS Applied Energy Materials. Proses review dan publikasi memakan waktu sekitar tiga bulan,” tutur dirinya.

Penelitian ini sendiri melibatkan beberapa penulis, dengan Rich sebagai penulis pertama. Penulis kedua adalah Joseph Setyadi (6142001009), alumni dari Teknik Kimia UNPAR. Sementara itu, penulis ke-11 adalah Arenst Andreas Arie, dosen Program Studi Teknik Kimia, dan penulis ke-12 sekaligus Corresponding Author adalah Elok Fidiani, dosen Program Studi Fisika. Penulis lainnya berasal dari BRIN, yang turut memberikan kontribusi dalam riset ini.

Dalam kesempatan ini, ia pun turut mengucapkan terima kasih atas pengalaman berharganya selama mengikuti program MBKM BRIN. 

“Terima kasih MBKM BRIN atas pengalaman yang tak terlupakan. Saya sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini dan merasakan atmosfer riset yang sesungguhnya,” ucap Rich. 

Berbicara mengenai penelitian, Rich memberikan tips untuk mencari topik yang menarik. Menurutnya, topik yang menarik akan memudahkan mahssiswa dalam menjalankannya. 

“Jika memang memiliki jiwa ingin tahu yang tinggi dan ada ketertarikan dalam bidang penelitian sangat disarankan untuk mencari atau mengikuti kegiatan serupa. Tips untuk teman-teman yaitu mencari terlebih dahulu topik atau bidang yang menarik menurut teman-teman. Karena jika tertarik tentu dalam pelaksanaan penelitian tersebut teman-teman akan lebih senang mengerjakannya. Selain itu mahasiswa tentu perlu mencari tahu program-program dimana kita dapat meneliti namun dibiayai. Cukup banyak program-program untuk mahasiswa yang ingin meneliti seperti MBKM Riset, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan banyak lainnya,” jelas dirinya. 

Tidak sampai disitu saja, Rich juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti MBKM Riset BRIN untuk mendapatkan berbagai keuntungan untuk pengembangan diri. 

“Saya sangat menyarankan teman-teman untuk mengikuti MBKM Riset di BRIN ini karena sangat banyak benefit yang didapatkan. Selain itu topik penelitian di BRIN juga tidak hanya pada bidang Sains namun juga Humaniora. Jika teman-teman masih bingung teman-teman dapat melihat berbagai penelitian yang ditawarkan di MBKM Riset BRIN dan mungkin salah satu topik tersebut menarik untuk teman-teman,”

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanannya. 

“Pertama-tama saya mau mengucapkan syukur pada Tuhan Yesus yang selalu menemani saya dalam mengerjakan penelitian ini dan juga di setiap waktu di hidup saya. Selain itu saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan saudara-saudara saya yang tak pernah lelah dan berhenti mendoakan dan menyemangati saya. Selain itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing saya Bu Elok Fidiani yang tak pernah lelah mengajari saya dan selalu bersedia menjadi tempat bertanya, berdiskusi dan belajar di keberjalanan penelitian ini. Tak lupa juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu peneliti di BRIN terutama di Kelompok Riset Hidrogen dan Fuel Cells, Bapak Ibu Dosen Fisika UNPAR, Bapak Arenst selaku pembimbing 2 Tugas Akhir saya, teman-teman angkatan saya Fisika 2021 UNPAR, teman-teman laboratorium dan pembimbing lapangan saya selama di BRIN, dan juga teman-teman di jurusan Fisika lainnya yang tak pernah lelah mendengar keluhan serta membantu saya ketika saya kesusahan. Tak lupa juga saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak untuk BRIN, RIIM-BRIN, UNPAR, dan LPPM UNPAR,” ucapnya. (KTH – Humas UNPAR)

Berita Terkini

UNISBA Studi Banding ke UNPAR, Gali Struktur Organisasi dan Tata Kelola

UNISBA Studi Banding ke UNPAR, Gali Struktur Organisasi dan Tata Kelola

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Islam Bandung (UNISBA) melakukan studi banding ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Senin (10/2/2025). Melalui pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Besar Rektorat UNPAR tersebut, tim UNISBA menggali lebih jauh bagaimana...

UNPAR Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Keberlanjutan

UNPAR Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Keberlanjutan

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menambah satu Guru Besar, yaitu Prof. Dr. Paulina Permatasari, SE., M.Ak., CMA., CSRS., CSRA dalam Bidang Ilmu Akuntansi Keberlanjutan. Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Feb 4, 2025

X