UNPAR.AC.ID, Bandung – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Ilumni FH UNPAR) resmi meluncurkan Yayasan Dharma Kasih Parahyangan (YADHAKAPA), saat peringatan Dies Natalis ke-64 FH UNPAR, Kamis (15/9/2022). Melalui program Anak Asuh dan 3 skema beasiswa/bantuan, YADHAKAPA mendukung mahasiswa FH UNPAR yang mengalami masalah finansial agar bisa menyelesaikan studinya.
Resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0018632.AH.01.04.2022, YADHAKAPA dibentuk sebagai wujud konkret Ilumni mendukung mahasiswa FH UNPAR melalui penyediaan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Adapun jenis beasiswa/bantuan yang diberikan yaitu:
- Program Anak Asuh (Uang Pokok dan Biaya Maksimal 22 SKS)
- Beasiswa I (Uang Pokok dan Biaya Maksimal 20 SKS)
- Beasiswa II (Uang Pokok dan Biaya Maksimal 18 SKS)
- Bantuan Nominal Uang Pokok
Ketua Pembina YADHAKAPA Sandrayati Moniaga menuturkan, keberadaan Yayasan menjadi suatu pengesahan akan inisiatif alumni sebagai bagian dari FH UNPAR. Meski baru berdiri, YADHAKAPA sudah mengumpulkan sejumlah dana dan memberikan beasiswa ke 9 mahasiswa FH UNPAR.
“Ini satu hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan. Bentuk badan hukum menjadi kesepakatan bersama Ilumni dan FH UNPAR dengan pertimbangan agar ada satu keberlanjutan,” tutur Sandrayati yang juga anggota komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu, di Auditorium PPAG UNPAR.
Menurut dia, melalui YADHAKAPA, inisiatif beasiswa akan terus berlanjut terlepas dari Ketua Ilumni FH UNPAR Dr. Samuel M.P. Hutabarat, S.H., M.Hum., AllArb dan Dekan FH UNPAR Dr. iur. Liona N. Supriatna, S.H., M.Hum. yang masih menjabat. Tujuan Yayasan ini dibentuk tentunya Ilumni, alumni, dan Dekanat FH UNPAR bersama-sama mengelola beasiswa yang bersifat terorganisir, berlandaskan tata kelola yang akuntabel, transparan, inklusif, independent, dan berkelanjutan.
“Pak Samuel, Pak Dekan boleh ganti, tapi inisiatif beasiswa akan tetap ada. Selanjutnya tentu soal transparansi dan akuntabilitas dengan bentuk badan hukum, kami akan diaudit dan harus mempertanggung jawabkan semua sumbangan kepada semua pihak. Terakhir adalah inklusivitas, kami memastikan bahwa memang beasiswa ini betul mencapai pada kelompok yang membutuhkan,” ucapnya.

Dia mengatakan, hak atas pendidikan adalah hak semua orang. Sehingga penyaluran beasiswa bagi mahasiswa menjadi suatu kewajaran. Perlu solidaritas guna mewujudkan pendidikan untuk semua melalui penyediaan bantuan beasiswa yang terorganisir.
“Begitu banyak alumni yang berhasil di banyak bidang, di sisi lain kami juga mendapat kabar ada mahasiswa yang mengalami permasalahan ekonomi. Jadi akan sangat ironi apabila di tengah alumni yang punya cukup banyak kelebihan, tapi kami tidak bisa membantu adik-adik kami. Kita satu keluarga besar, karena itu kita harus saling membantu dan ini wujud konkretnya,” ujarnya.
Dia pun meminta dukungan berbagai pihak agar inisiatif ini terus berkembang dan menjadi wadah bersama berbagi kasih mewujudkan solidaritas sosial terhadap sesama dan saling menguatkan sebagai keluarga besar FH UNPAR.

Sementara itu, Ketua Ilumni FH UNPAR Samuel Hutabarat mengatakan, melalui YADHAKAPA, mahasiswa FH UNPAR yang mengalami ketidakberuntungan dari sisi pembiayaan dapat terbantu.
“Ini yang bisa Ilumni berikan dalam Dies Natalis ke-64. Kami sebagai Ilumni belum banyak yang kami lakukan, tapi paling tidak, selangkah demi selangkah Ilumni akan berusaha untuk bekerja berbuat sesuatu. Baik untuk bangsa, alumni dan almamater,” katanya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada FH UNPAR atas dukungan dan kerja sama yang terjalin bersama Ilumni.
“Kami yakin ke depan akan saling bergandengan tangan lebih erat lagi dan kami dari Ilumni akan berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat apa yang bisa kami lakukan untuk FH UNPAR,” ucapnya.
“Dalam kesempatan yang baik ini pula, saya mengajak rekan-rekan alumni untuk mendukung Yayasan Dharma Kasih Parahyangan ini. Bukan untuk kepentingan siapa-siapa, tapi untuk kepentingan adik-adik kita yang tidak beruntung karena faktor ekonomi. Saya yakin dan percaya, rekan-rekan alumni bersedia untuk bekerja sama sehingga kita bisa memberikan kontribusi lebih banyak untuk FH UNPAR,” lanjutnya. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)