UNPAR.AC.ID, Bandung – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (FISIP UNPAR) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) pada Jumat (12/5/2023). Penandatanganan MoA atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung FISIP UNPAR tersebut membahas kegiatan bersama dalam bentuk pertukaran dosen.
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FISIP UNPAR Dr. Pius Sugeng Prasetyo, M.Si., dan Dr. Verdinand Robertua, M.Soc.Sc. selaku Dekan FISIPOL UKI. Penandatanganan pun turut dihadiri oleh mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HMPSHI), sejumlah mahasiswa FISIPOL UKI, serta para dosen dari UNPAR maupun UKI.
Dekan FISIPOL UKI Dr. Verdinand Robertua, M.Soc.Sc. menuturkan, pihaknya sungguh menantikan kerja sama antara FISIP UNPAR dan FISIPOL UKI. Khususnya, Implementation Arrangement (IA) antara Prodi HI UNPAR dan HI UKI.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kita bersama bisa membahas apa yang bisa dilakukan terkait untuk pengembangan baik bagi HI UNPAR dan HI UKI. Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan HI UNPAR Elisabeth A.S. Dewi, Ph.D. menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara FISIP UNPAR bersama FISIPOL UKI. Dalam hal ini, termasuk implementasi pelaksanaan kerja sama yang melibatkan HI UNPAR.
“Tadi sudah ada beberapa dosen yang berminat untuk mengajar ke UKI. Sangat terbuka dan senang atas kesempatan itu serta mungkin ke depannya kita akan berdiskusi lebih lanjut tentang proses belajar mengajar di Prodi S1 dan S2,” ucapnya.
Lebih lanjut, program pertukaran dosen yang diatur dalam MoA ini merupakan program yang dapat diikuti oleh para dosen program studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) untuk mengajar selama satu semester. Bagi UNPAR, kesempatan terbuka bagi dosen program studi HI program Sarjana dan Magister.
Program ini sendiri bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran.
Melalui program ini, Dr. Verdinand Robertua berharap FISIP UNPAR serta FISIPOL UKI bisa saling melakukan sharing terkait experience ataupun fasilitas yang ada di masing-masing institusi.
“Selain itu kita juga berharap nanti kolaborasi ini kita bisa sharing experience” ujarnya.
Tidak hanya itu, FISIP UNPAR dengan FISIPOL UKI mengadakan implementasi pelaksanaan kegiatan kerja sama yang berbentuk kuliah tamu (guest lecture) dengan topik Diplomasi Minyak Nabati sebagai Instrumen Kebijakan Luar Negeri.
Adapun narasumber yang terlibat adalah Dr. Verdinand Robertua, M.Soc.Sc., Arthur Jeverson Maya, S.Sos, MA. selaku Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UKI, serta Leonard F. Hutabarat, S.IP., M.Si., Ph.D selaku dosen tetap Ilmu Hubungan Internasional UKI dan Ketua Prodi Magister HI UNPAR Dr. I Nyoman Sudira yang memoderatori giat tersebut. (KTH-Humkoler UNPAR)