Alumni UNPAR Bagikan Pengalaman Asyiknya Kerja di BUMN, Ikut Bangun IKN

UNPAR.AC.ID, Bandung – Dua alumni Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang kini bekerja di PT Pembangunan Perumahan (PP) berbagi kisah kontribusi mereka turut serta membangun negara melalui industri konstruksi dengan menerapkan teknologi berkelanjutan. Hal tersebut mengemuka dalam talkshow Srikandi BUMN Goes to Campus bertajuk “Infrastructure for Sustainability”, di Auditorium PPAG UNPAR, Jumat (28/7/2023) lalu.

Dua alumni UNPAR tersebut yaitu Dwi Aji Wicaksono selaku General Manager Divisi Operasi Gedung PT PP dan Astri Oktaviani Senior Manager Manajemen Risiko PT PP. Keduanya yang merupakan lulusan Teknik Sipil UNPAR itu menceritakan pengalaman bekerja di BUMN dan asyiknya berkarir di BUMN. 

Dwi Aji juga berkesempatan memberikan untuk menjelaskan proyek IKN dengan berbagai teknologi yang digunakan PT PP untuk mempercepat progress pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yaitu Nusantara yang tentu saja menambah antusiasme mahasiswa untuk bertanya dan mengetahui lebih dalam lagi tentang proyek strategis tersebut. Astri pun bercerita bagaimana dirinya mengawali karirnya di PT PP melalui rekrutmen kampus 15 tahun lalu. 

“PT PP (Persero) Tbk adalah salah satu BUMN yang berfokus pada sektor konstruksi dan investasi. PT PP memiliki visi untuk menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Asia Tenggara, dengan misi untuk menyediakan jasa konstruksi dan investasi yang berbasis tata kelola yang baik,” ujarnya.

“Perusahaan juga berkomitmen untuk mengembangkan strategi bisnis guna menciptakan daya saing yang tinggi dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” lanjut Astri.

Dalam talk show, Astri berbicara tentang visi dan misi PT PP. Dia menekankan bahwa PT PP tidak hanya fokus pada bisnis konstruksi semata, tetapi juga berorientasi pada investasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan dan keunggulan perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.

Menurut Astri, PT PP memiliki komposisi kepemilikan saham yang menarik. Sebanyak 51 persen saham perusahaan dimiliki oleh pemerintah, sementara 49 persen sisanya dimiliki oleh publik. Selain itu, perusahaan ini memiliki delapan anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor terkait.

Sementara itu, Dwi Aji Wicaksono membahas kontribusi perusahaan terhadap proyek IKN. Dwi menjelaskan, PT PP saat ini sedang mengerjakan tujuh paket proyek untuk IKN, yang terdiri dari empat paket infrastruktur dan tiga paket gedung. Proyek-proyek ini merupakan bagian penting dari pembangunan IKN. PT PP yang juga sebagai pendiri dari Green Building Council Indonesia (GBCI) berusaha untuk meminimalisir penggunaan kertas dan beralih ke digitalisasi. 

Lebih menarik lagi, Dwi juga membahas bagaimana PT PP mengimplementasikan teknologi konstruksi terbaru dalam pelaksanaan proyek IKN. PT PP memanfaatkan beberapa fungsi dan alat teknologi yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan konstruksi.

Beberapa teknologi tersebut meliputi:

  1. Dashboard Building Information Modeling (BIM) IKN: Teknologi ini memungkinkan PT PP untuk memantau progres proyek secara digital, sehingga memudahkan pengawasan dan pengelolaan proyek dengan lebih efisien.
  2. Geospatial Surveying: PT PP menggunakan teknologi ini untuk melakukan pemetaan seluruh koordinat proyek secara komputerisasi, meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
  3. Pemodelan BIM: PT PP mengadopsi pendekatan BIM untuk memodelkan dan mengelola informasi proyek secara terintegrasi, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara semua pihak yang terlibat.
  4. Common Data Environment (CDE): PT PP menggunakan CDE sebagai wadah bersama untuk seluruh data proyek, sehingga memfasilitasi kolaborasi dan akses informasi yang lebih mudah, juga mengurangi penggunaan dokumen fisik.
  5. VR, AR, dan MR: PT PP memanfaatkan teknologi visualisasi ini untuk memudahkan proses persetujuan material dengan cara menunjukkan secara visual melalui teknologi, menggantikan proses manual yang lebih rumit.

Talk show ini juga menegaskan bahwa banyaknya kesempatan belajar yang tersedia bersama BUMN. Dengan bergabung bersama BUMN, para talent dapat ikut berkontribusi bagi Indonesia. Kontribusi dapat diberikan dengan terus mengembangkan soft skill yang tidak bisa digantikan oleh teknologi masa kini seperti skill komunikasi, team work, adaptabilitas, problem solving, dan kepemimpinan (NAT/SYA-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

UNISBA Studi Banding ke UNPAR, Gali Struktur Organisasi dan Tata Kelola

UNISBA Studi Banding ke UNPAR, Gali Struktur Organisasi dan Tata Kelola

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Islam Bandung (UNISBA) melakukan studi banding ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Senin (10/2/2025). Melalui pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Besar Rektorat UNPAR tersebut, tim UNISBA menggali lebih jauh bagaimana...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Jul 31, 2023

X