UNPAR.AC.ID, Bandung – ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) menggelar roadshow bertajuk “The Role of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly in Addressing Regional Challenges for a Sustainable Future” di Gedung PPAG 2 Tower Selatan untuk membahas tantangan regional dan langkah selanjutnya yang bisa dilakukan anak muda untuk masa depan. Pertemuan ini, yang berlangsung pada Jumat (08/03/2024), menandai langkah penting dalam kerja sama parlementer di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pidato kuncinya, H. E. Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abd Rahman, Sekretaris Jenderal AIPA yang keenam, menekankan pentingnya melibatkan pemuda dan parlemen dalam dialog regional.
“AIPA berperan sebagai platform untuk membahas isu-isu penting dan merumuskan solusi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat ASEAN,” ujarnya.
Pertemuan tahunan Majelis Umum AIPA diidentifikasi sebagai forum utama untuk memberikan arahan kebijakan dan memperkuat integrasi di antara negara-negara anggota.
Materi yang disampaikan oleh Karenina Shevayarra dan Laras Faizati dari Sekretariat AIPA menyoroti peran AIPA dalam memajukan integrasi ASEAN. Sejak didirikan pada tahun 1977, AIPA terus mendorong kerja sama legislatif antarnegara anggota dengan tujuan mengharmoniskan peraturan dan meningkatkan efisiensi institusional.
“ASEAN dan AIPA berkomitmen untuk menghadirkan kemakmuran bagi masyarakat dengan memperkuat ekonomi hijau dan inovasi teknologi,” kata mereka.
Pertemuan tahunan AIPA-ASEAN, yang terakhir kali diadakan di Labuan Bajo, menghasilkan lima rekomendasi kunci untuk pemimpin ASEAN, termasuk pemeliharaan perdamaian, pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, serta peningkatan efisiensi institusional ASEAN dan mitra-mitranya.
“Kita harus mendorong inovasi dan pengembangan sains serta teknologi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambah Sekretaris Jenderal AIPA.
Kegiatan AIPA tidak terbatas pada pertemuan tahunan saja; melalui berbagai komite ad-hoc dan studi, seperti AIPA Advisory Council on Dangerous Drugs (AIPACODD) dan AIPA Caucus, organisasi ini bekerja untuk meningkatkan koordinasi dan pemantauan implementasi resolusi AIPA. Dari 147 resolusi yang diadopsi antara tahun 2017 dan 2022, 86,8% telah diimplementasikan, menunjukkan komitmen kuat terhadap aksi nyata.
AIPA juga aktif melibatkan generasi muda ASEAN, dengan 224,2 juta populasi muda di kawasan ini. Inisiatif seperti AIPA Roadshow di universitas-universitas dan program magang AIPA telah berhasil menarik minat dan partisipasi aktif pemuda dalam proses pembuatan kebijakan regional.
Pertemuan ini menandai momentum penting dalam perjalanan ASEAN menuju komunitas yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, dengan AIPA berada di garda terdepan dalam memastikan bahwa legislasi dan kebijakan mendukung visi bersama ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai aktivitas dan program AIPA, masyarakat diundang untuk mengunjungi situs web resmi dan aplikasi digital AIPA, AIPA Lync Go. (NAT-Humas UNPAR)