UNPAR.AC.ID, Bandung – Pada Selasa (11/06/2024), UNPAR menyambut kunjungan dari AEON Delight, perusahaan terkemuka asal Jepang yang dikenal dengan komitmennya terhadap keberlanjutan. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dalam acara Sport Gomihiroi (SpoGomi) 2023 lalu, sebuah acara pengumpulan sampah yang melibatkan mahasiswa UNPAR.
Dalam diskusi yang dilakukan, AEON Delight Japan menyampaikan komitmennya terhadap keberlanjutan yang telah dilaksanakan dalam bentuk acara penanaman pohon di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Di Jepang, AEON Delight Japan sangat berkomitmen terhadap isu keberlanjutan. Kami telah melaksanakan acara penanaman pohon di Indonesia di Pantai Indah Kapuk,” ungkap Hamada, CEO AEON Delight Japan.
Tahun lalu, mereka melanjutkan kegiatan penanaman pohon setelah empat tahun terhenti akibat pandemi COVID-19, dengan menanam sekitar 10.000 pohon bakau di Indonesia.
Menanggapi hal ini, UNPAR menawarkan lahan di Future Campus Cikamuning yang masih kosong dan agak gersang untuk digunakan dalam kegiatan penanaman pohon yang akan datang.
“UNPAR juga memiliki lahan Future Campus di daerah Cikamuning, Bandung Barat yang masih kosong, sehingga jika AEON membutuhkan lahan untuk menanam pohon, UNPAR menyambut AEON Delight Japan untuk menghijaukan lahan tersebut,” ujar Sylvia Yazid, Sekretaris UNPAR.
Selain itu, AEON Delight Japan juga membahas tentang SpoGomi, sebuah acara pengumpulan sampah yang mereka laksanakan maksimal satu kali setahun. Mereka berharap acara serupa dapat diadakan kembali di Indonesia tahun depan.
“AEON Delight Japan selalu melaksanakan satu kali SpoGomi setiap tahunnya. Harapannya, tahun 2025 nanti SpoGomi dapat dilaksanakan kembali di Indonesia dengan bekerja sama dengan UNPAR,” jelas Isoko Ono, CCO AEON Delight Indonesia dan Executive Director dari SPOGOMI.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa UNPAR memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan AEON Delight Japan.
Diskusi antara UNPAR dan AEON Delight Japan juga menyentuh kemungkinan kerja sama lainnya, seperti program magang bagi mahasiswa UNPAR.

“Kami memiliki program magang, dan jika AEON ingin melakukan rekrutmen di kampus, kami sangat terbuka untuk itu,” ujar Sylvia. AEON menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendiskusikan lebih lanjut.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara UNPAR dan AEON Delight Japan dapat semakin erat dan menghasilkan berbagai kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (NAT-Humas UNPAR)