UNPAR.AC.ID, Bandung – Himpunan Program Studi Informatika (HMPSIF) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melalui program kerja Studi Ekskursi Informatika Unpar (SEITU) 2024 mengajak 55 mahasiswa Program Studi Informatika UNPAR untuk mengunjungi perusahaan ternama di Jakarta. Kegiatan dilaksanakan pada 11 Juli – 12 Juli 2024 tersebut mengajak mahasiswa untuk belajar, melihat, dan mengamati secara langsung dunia industri Informatika di Indonesia.
Mengusung tema “Visionize and Realize”, peserta yang merupakan mahasiswa angkatan 21 dan 22 berkesempatan untuk mengunjungi empat perusahaan besar, yakni: Vidio; Telkomsel; CTI Group; dan Bank Central Asia (BCA). Selama berkunjung, mahasiswa pun mendapatkan pembekalan mengenai prospek kerja di bidang Informatika serta memberikan gambaran nyata akan eksistensi informatika dalam dunia kerja.
Tujuan utama dari kegiatan ini sendiri ialah memberikan wawasan mengenai prospek kerja di bidang Informatika serta memberikan gambaran nyata akan eksistensi informatika dalam dunia kerja. Selain itu, mahasiswa Informatika UNPAR juga bisa mendapatkan pemahaman tentang bagaimana lulusan informatika dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka nyata di dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi informasi.
Lebih lanjut, dilakukan wawancara tertulis bersama dengan Angelique Gabriella Halim selaku Ketua Pelaksana SEITU 2024 yang kerap dipanggil Angie. Dirinya pun menceritakan persiapan yang dirinya dan panitia lakukan dalam rangka menyelenggarakan program kerja tahunan ini.
“Persiapan dimulai dengan menentukan target jumlah peserta, jumlah perusahaan, list perusahaan, biaya pendaftaran, rencana transportasi, dan tanggal pelaksanaan. Dilanjutkan dengan reachout ke list perusahaan secara bertahap sesuai target. Kemudian, menyusun rundown acara sesuai hasil diskusi dengan perusahaan. Dilanjutkan dengan menyusun rute, pilihan konsumsi, dan akomodasi. Yang terakhir, membuka pendaftaran peserta SEITU 2024,” ucap dirinya sebagaimana dikutip pada Rabu (17/7/2024).
Dirinya juga mengungkap tantangan yang dihadapi selama persiapan dari SEITU 2024 ini, khususnya terkait pemilihan perusahaan.
“Semua rencana bergantung terhadap perusahaan apa yang terpilih. Namun, penetapan perusahaan yang akan dikunjungi itu sendiri memakan waktu yang cukup lama. Karena cukup banyak perusahaan yang tidak memberikan jawaban, sehingga cukup sulit menentukan urutan perusahaan yang akan dikunjungi, mempertimbangkan lokasi dan rute yang dilewati agar tidak membuang waktu di jalan. Selain itu, perusahaan juga pastinya memiliki ketentuan dan permintaan mengenai jadwal dan rundown kunjungan perusahaan. Sehingga, terkadang dihadapkan pada pilihan untuk mencari perusahaan lain atau harus melewati rute yang kurang efisien dari segi waktu, ” ujar Angie.
Di sisi lain, dilakukan juga wawancara bersama salah satu peserta SEITU 2024 yang bernama Naomi Elianora dari Informatika angkatan 21. Dalam wawancara tersebut, dirinya mengutarakan pengalamannya setelah mengikuti program company visit khususnya terkait materi yang diberikan.
“Semua materi yang diberikan sangat lengkap dan sesuai dengan apa yang para mahasiswa butuhkan. Dari materi ini, saya bisa mendapat gambaran bagaimana pembelajaran yang dilakukan di kuliah digunakan di dunia kerja nantinya. Selain itu, kami juga diberikan informasi seputar kesempatan magang dan lowongan kerja yang tentunya akan sangat berguna dalam mencari kerja di masa depan,” tutur Naomi.
Naomi berharap, ilmu yang didapatkan bisa membantu dirinya dan mahasiswa Informatika lainnya dalam menentukan tempat kerja di masa yang akan datang. Terlebih lagi, dirinya dan beberapa peserta lainnya merupakan mahasiswa semester akhir yang sudah mempertimbangkan dunia kerja.
“Saya berharap semua ilmu yang didapatkan bisa membantu mahasiswa Informatika untuk menentukan tempat kerja yang sesuai baik dari company culture atau fasilitas kantornya. Selain itu, kami juga mendapatkan banyak sekali penjelasan dari para IT specialist dari berbagai macam sektor seperti infrastruktur dan data. Semoga hal tersebut dapat memberikan para mahasiswa gambaran mengenai job description dan keseharian dari para IT specialist di dunia kerja. Semua ini tentunya sangat berguna terutama bagi saya sendiri yang merupakan mahasiswa tingkat akhir dimana sudah harus mempertimbangkan perusahaan mana saja yang cocok dan posisi apa yang sesuai dengan keahlian kita,” ucap Naomi. (KTH-Humas UNPAR)