Keamanan dan keselamatan Komunitas Akademik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menjadi hal penting dalam keseharian di lingkungan Kampus Unpar. Untuk itu, pengembangan modal insani beserta peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana terus dilakukan oleh Unpar.
Salah satunya adalah dengan Pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran yang diselenggarakan oleh Biro Umum dan Teknik (BUT) Unpar, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung. Kegiatan yang berlangsung tatap muka pada Rabu (18/11/2020) ini diikuti oleh teknisi, petugas penunjang, serta perwakilan dari fakultas dan unit dengan mengikuti protokol kesehatan di lingkungan Unpar.
Selama pelatihan, para peserta mendapat pemaparan mengenai bahaya bencana kebakaran, langkah pencegahan, serta penanggulangannya. Materi yang disampaikan secara informatif mencakup teori api, proteksi kebakaran, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan cara menyikapi api ringan. Selain itu, peserta juga berkesempatan melakukan simulasi penggunaan APAR, Sprinkler, dan Hydrant di area Rooftop Gedung 10.
Pada kesempatan ini turut diperkenalkan sistem deteksi dan penanggulangan kebakaran seperti smoke detector dan hydrant yang tengah dipasang di lingkungan kampus, termasuk di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) Tahap 2. Peningkatan sistem alarm kebakaran sendiri telah dilaksanakan di empat gedung di Unpar, dan akan diteruskan pada seluruh bangunan di lingkungan Unpar.
Aktivitas serupa pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kesiapsiagaan Komunitas Akademik Unpar dalam mencegah dan menanggulangi bencana di lingkungan Kampus. Lewat kesinambungan antara modal insani dengan sarana dan prasarana berkualitas akan menjaga keamanan dan keselamatan warga Kampus. (DAN / Divisi Publikasi)