Perubahan teknologi informasi dan komunikasi membawa angin perubahan dalam dunia media masa kini. Ketersediaan teknologi baru memunculkan fenomena “New Media” atau Media Baru, di mana arus informasi menjadi lebih interaktif, cepat dan akurat. Namun, tidak semua perubahan yang dibawa oleh kemajuan teknologi membawa manfaat, namun ada pula kendala serta dampak negatifnya. Hal ini pula yang membuat media yang telah ada memiliki pandangan tersendiri menanggapi kemunculan media baru.
Ketertarikan mahasiswa akan media dan perkembangannya terlihat jelas dalam antusiasme peserta Media Visit 2017, yang mengambil tema “Rise of New Media”. Kegiatan kunjungan ke berbagai media ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), selama dua hari, mulai hari Rabu (29/3) hingga Kamis (30/3) lalu.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Warta Himahi, salah satu organisasi internal di dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HMPSIHI), yang bergerak dalam bidang media, bekerja sama dengan Program Studi Hubungan Internasional Unpar.
Diwawancarai dalam kesempatan terpisah, ketua pelaksana Media Visit 2017, Kenny Nathane menjelaskan bahwa media visit diadakan sebagai sarana memperluas wawasan mahasiswa HI dalam dunia media dan jurnalistik. “Media visit bertujuan untuk memberikan insight kepada mahasiswa dan mahasiswi hubungan internasional terhadap dunia media dan jurnalisme di indonesia, lebih-lebihnya terhadap perkembangannya sekarang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan kesempatan berkunjung ke berbagai media untuk mengamati dan memahami bagaimana kemajuan teknologi infromasi dan komunikasi memengaruhi perkembangan media baru di berbagai media nasional. Selain itu, para peserta mendapat pengalaman langsung untuk melihat cara kerja media, seperti proses pengumpulan dan penulisan berita di koran dan majalah, hingga langkah pembuatan program-program televisi.
Menurut Kenny, tema “Rise of New Media” diangkat karena saat ini muncul berbagai perubahan dalam dunia media dan jurnalistik, yang diakibatkan oleh modernisasi, globalisasi, serta ragam idealisme yang mewarnai dunia jurnalisme.
“Perubahan ini memunculkan banyaknya media-media baru, dengan platform dan inovasi ide yang lebih beragam. Hal ini menjadi menarik dikarenakan ada banyak media yang tergolong lama, harus mengimbangi media baru dalam bersaing dan memunculkan banyak pertanyaan yang menarik juga,” lanjutnya menambahkan.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan baru dan juga dapat memberikan informasi mengenai dunia media dan jurnalisme sekarang ini, dan perubahan yang terjadi seiring perkembangan zaman, kepada mahasiswa-mahasiswi HI Unpar,” jawab Kenny, saat ditanya terkait harapan panitia dalam Media Visit 2017. Ia berharap agar kegiatan ini juga menjadi pengalaman yang lebih bernilai bagi masa depan mahasiswa, khususnya terkait dengan media dan jurnalisme.
