Mechatronics Robotics Competition

Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Mekatronika (HMPSTEM) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menyelenggarakan Mechatronics Robotics Competition (MRC) di Cihampelas Walk, Bandung yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-Bandung dan Jabodetabek.

Melalui MRC, para pesera diajak untuk merakit robot yang dapat berjalan mengikuti garis lintasan atau line follower robots. Peserta diberikan tools kit sebagai peralatan merakit, juga dibimbing oleh mahasiswa Teknik Mekatronika.

Ide penyelenggaraan lomba berawal dari keinginan untuk memperkenalkan jurusan Mekatronika, mulai dari ilmu yang dipelajari sampai dengan lapangan kerja; serta untuk memperkenalkan robotika dasar kepada masyarakat, terlebih anak muda. MRC pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 yang diikuti oleh 42 peserta dari 12 SMA di Kota Bandung. Tahun 2017 ini, sebanyak 14 tim dari 6 SMA/SMK ikut serta pada lomba yang dilaksanakan pada Sabtu (18/11) lalu.

Ditemui oleh Tim Publikasi, Ketua Prodi Mekatronika Dr. Bagus Arthaya menuturkan, MRC bekerja sama dengan Kodekiddo dalam penyelenggaraannya. Namun, lanjutnya, acara yang dilaksanakan berbeda. Kodekiddo dikhususkan kepada anak-anak usia SD dan SMP dalam mempelajari pemrograman dan coding, sedangkan MRC adalah lomba robotika kategori SMA/SMK.

Ketua Pelaksana Muhammad Rinaldi dan Bendahara MRC Vincentius Ivan menuturkan, sebelum maju ke perlombaan, peserta MRC mengikuti lokakarya di kampus Unpar Ciumbuleuit mengenai pemrograman dan mikro kontrol. Misalnya, cara menyolder dan memasang komponen yang baik, mengenal nama dan penggunaan komponen (hardware dan software) sehingga para peserta memahami tujuan pembuatan robot, lanjut Ivan.

Aspek-aspek yang diuji pada lomba, kata Ivan, beberapa di antaranya adalah keakuratan robot mampu berjalan dan kecepatan robot mengikuti lintasan. Bagus menambahkan, pada lokakarya yang dilaksanakan pada Sabtu (11/11), peserta diberikan komponen untuk merakit robotnya sendiri. Sehingga, aspek lain yang dinilai adalah keterampilan menyambungkan kabel. Jika salah memasangkan kabel, ada kemungkinan robot salah mengambil data sehingga mendapatkan informasi yang juga salah.

“Mereka harus bisa belajar membuat robot sambil melihat lingkungan. Lingkungannya apa? Misalnya, jalannya berupa garis. Kalau garisnya itu belok, mereka (robot) harus tahu kalau garis itu belok sehingga diberikan sensor. Dari perbedaan kondisi, dia (robot) harus melakukan pengendalian. Sama kayak kehidupan kita, kalau panas ambil payung. Kalau hujan ambil jas hujan. Responsif terhadap lingkungan yang berubah-ubah. Jadi, membuat algoritma sederhana. Di situlah mekatronika bekerja,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan, MRC resmi dibuka pada 31 Maret 2015. Meskipun, Mekatronika adalah prodi baru di Unpar, namun Bagus menyebutkan tidak sedikit orang yang penasaran. Karena, Mekatronika adalah kombinasi dari Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika.

Ia menambahkan, lulusan Mekatronika harus mampu membuat produk pintar, yang artinya memiliki otak. Otak tersebut berfungsi berdasarkan informasi yang diterima dari lingkungan sekitar, kemudian melakukan gerakan yang dirancang.

Berita Terkini

Prestasi Gemilang UKM Badminton UNPAR di Liga Pelajar Nusantara 2024

Prestasi Gemilang UKM Badminton UNPAR di Liga Pelajar Nusantara 2024

UNPAR.AC.ID, Bandung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Parahyangan (UNPAR) telah menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga kampus dengan meraih prestasi membanggakan pada Liga Pelajar Nusantara 2024, yang diselenggarakan di Bogor. Dengan...

Sistem Penghubung Layanan dan SSO untuk Transformasi Digital Indonesia

Sistem Penghubung Layanan dan SSO untuk Transformasi Digital Indonesia

UNPAR.AC.ID, Bandung - Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang dikenal dengan sebutan SPBE merupakan salah satu upaya transformasi digital di Indonesia. Fokus utama dari SPBE ialah meningkatkan layanan publik agar masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dan...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Nov 22, 2017

X