Lingkung Seni Tradisional Universitas Katolik Parahyangan (Listra Unpar) mengunjungi negeri Gajah Putih melalui misi budayanya dalam The 16th Thailand International Folklore Festival (ThailandIFF). Festival budaya ini diadakan pada tanggal 7-14 Januari 2020 di beberapa provinsi di Thailand yaitu Trad, Chanthaburi, Buriram, Rayong dan Cholburi.
Dalam festival ini, Listra menampilkan empat ragam tari tradisional yaitu Tari Reang Pajingkrak, Tari Nandak Ganjen, Tari Merak dan Tari Ratoh Jaroe bersamaan dengan Tarek Pukat. “Tarian Indonesia selalu menampilkan hal-hal yang luar biasa,” jelas salah satu panitia ThailandIFF. “Kalau saya lihat penampilan Indonesia tidak pernah mengecewakan dan sejauh ini tarian indonesia selalu yang terbaik.”
Memang tidak salah, Listra Unpar selalu mendapatkan apresiasi tinggi dari negara lain dalam rangkaian festival, terutama saat menampilkan tari Ratoh Jaroe. Berbagai delegasi dari negara lain pun tertarik untuk mempelajari tarian ini. Salah satunya adalah ungkapan delegasi Polandia, Kasia Wojciechowska, saat melihat kostum Ratoh Jaroe yang dikenakan Listra. “Apakah kamu akan menarikan tari saman?” ungkapnya. “Aku tidak sabar menontonnya!”
Tidak hanya Ratoh Jaroe, Tari Merak pun tidak kalah memukau bagi penonton maupun delegasi negara lain. Listra bahkan mengungkapkan bahwa salah seorang pimpinan delegasi Kanada sampai tertarik untuk membeli kostum merak tersebut. Dua tarian lainnya Reang Pajingkrak dan Nandak Ganjen pun juga membuat ‘heboh’ para penonton.
Perjuangan delegasi Unpar untuk berlatih selama tiga bulan pun tidak sia-sia. Meskipun tetap memiliki kesibukan perkuliahan serta menyita waktu libur, Tim Listra Unpar mencapai hasil yang membanggakan dengan membawa pulang gelar ‘Best Performance’.
“Pertama kali membawakan tarian Indonesia keluar negeri, bangga dapat tepuk tangan semeriah itu dan dapat penghargaan internasional,” ujar Albert Vicky Chandra selaku ketua Misi Budaya Listra Unpar. Ia juga berharap agar kegiatan seperti misi budaya dapat terus berkembang dan mendapat dukungan sehingga bermanfaat bagi mahasiswa dan membanggakan bagi Indonesia.
Prestasi ini tentu tidak dapat diraih tanpa kerja keras juga dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Untuk itu, Listra Unpar memberikan ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada Unpar, Bank BJB, Jalingeur Art, dan BNT Travel yang sudah mendukung keberlangsungan Misi Budaya Listra kali ini. (/DAN)