Pada hari Kamis, (17/10/2019) Program Studi Fisika dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HMPSF) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) kembali menyelenggarakan kompetisi Fun Physics Competition (FUSION) 2019, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Kampus Unpar Ciumbuleuit.
FUSION merupakan sebuah acara tahunan, di mana FUSION 2019 adalah acara ke-18 yang sudah diselenggarakan. FUSION 2019 diikuti oleh 124 peserta dari siswa-siswi SMP dan SMA se-Jawa barat yang terbagi ke dalam 62 tim. Dosen-dosen program studi Fisika Unpar turut terlibat sebagai juri perlombaan.
Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan peserta pada ilmu murni, terutama Fisika yang dapat diaplikasikan ke berbagai ilmu lainnya. Dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya diuji secara teori, tetapi juga dalam bentuk praktik.
Melalui kompetisi ini, peserta dapat melatih pola pikir dan mempertajam daya nalar untuk berpikir kritis, analitis, dan sistematis, juga dapat mengembangkan bekal analisis terhadap fenomena alam yang ada di sekitarnya. “FUSION juga membantu memperkenalkan jurusan Fisika di Unpar kepada peserta yang akan memasuki jenjang perkuliahan,” tutur Rifki selaku ketua pelaksana FUSION 2019. “Semoga dengan diadakannya acara ini, mahasiswa Fisika bisa jadi lebih banyak,” harapnya.
Rangkaian acara FUSION dilaksanakan selama dua hari pada 17-18 Oktober 2019. Hari pertama terdiri dari rangkaian lomba FIsika dalam bentuk pilihan ganda, esai, dan teori, yang dilanjut dengan workshop guru bertajuk “Cincin Cahaya” dengan narasumber Haryanto M. Siahaan, Ph.D.
Adapun pemenang lomba diumumkan di penghujung hari pertama acara. Kemudian pada hari kedua dilaksanakan Science Market, di mana para peserta ditugaskan untuk membuat suatu alat sesuai dengan petunjuk yang dibuat oleh panitia acara dan memamerkan hasil karyanya kepada peserta lainnya. (MGI/DAN)