Bertepatan dengan dua tahun diinisiasikannya Centre for Adaptation and Resilience Environmental Design Studies (CAREDs) pada Jumat (16/11/18), CAREDs menyelenggarakan seminar nasional di Ruang Mgr. Geise Lecture Theatre, Gedung 3 FISIP Unpar. CAREDs yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan (LPPM Unpar) pada kesempatan ini bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) mengadakan seminar nasional yang mengangkat tema “Tantangan dan Peluang Shelter Evakuasi Bencana dalam Menghadapi Situasi Kebencanaan di Indonesia”.
Seminar ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama meliputi presentasi tentang Konteks Kebencanaan di Indonesia dengan pembicara B. Wisnu Widjaja Deputy Chief of Prevention and Preparedness Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Andreas Hapsoro Disaster Response Operations Specialist HABITAT for Humanity Internasional – Asia Pacific. Setelah presentasi yang dimoderatori oleh Dr. Orpha Jane, sesi pertama dilanjutkan dengan presentasi dari DAIKIN yang menjadi sponsor pada seminar nasional CAREDs ini.
Selanjutnya, sesi kedua diisi dengan presentasi yang dimoderatori oleh Sylvia Fetri, M,SE,SH,NSi,Ak dengan tema Tantangan dan Peluang Shelter Evakuasi Bencana. Sejumlah pemateri antara lain Prof. Dr. Arief Sabaruddin dari Kepala Pusat Penelitian Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Dr. Pele Widjaja dan Yenny Gunawan, ST, MA dari Pusat Studi Adaptasi dan Resiliensi Desain Lingkungan Binaan. Seminar Nasional ditutup dengan penjelasan dan tanya jawab Sayembara Desain.
Seminar nasional ini diadakan karena mengingat bencana saat ini cenderung meningkat dampaknya, maka dari itu bencana berskala besar dengan tingkat kerusakan yang tinggi membutuhkan penanganan khusus terutama dalam menyediakan hunian sementara yang layak untuk pengungsi.