Bahas Akreditasi Nasional Jurnal Ilmiah HI, Universitas Indonesia Kunjungi Unpar

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Universitas Indonesia (UI) berkunjung ke HI Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pada Jumat (6/10) lalu, bertempat di Ruang Rapat 3201 Gedung 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpar. Kedatangan HI UI disambut oleh Ketua Program Studi Sylvia Yazid, Sekretaris Program Studi Giandi Kartasasmita, serta hampir seluruh dosen HI Unpar. Kedatangan HI UI ini membahas mengenai perjalanan keduanya dalam menempuh akreditasi nasional untuk jurnal ilmiah terbitan berkala.

Saat ini, kedua program studi sedang meraih akreditasi nasional untuk jurnal ilmiah terbitan berkala. Pada kesempatan tersebut, keduanya saling mengagihkan berbagai pengalaman dalam mencapai akreditasi.

Ketua Dewan Editor Yandry Kurniawan menyebutkan bahwa sebelumnya, FISIP UI sudah pernah menerbitkan jurnal internasional yang hanya bertahan sejauh tiga kali penerbitan. Menurutnya, faktor yang melemahkan adalah keinginan profil editor yang berskala internasional. Sehingga, jurnal sulit terbit karena belum memenuhi standar profesor internasional sebagai editor.

Ketua Departemen HI UI Dr. Drs. Fredy Buhama Lumban Tobing, M.Si mengatakan kurangnya sumber daya manusia dan alokasi anggaran menjadi salah satu faktor penghambat terbitnya jurnal berkala. Kemudian, naskah tulisan yang belum sesuai dengan standar internasional.

Ketua Parahyangan Centre of International Studies (PACIS) Elisabeth “Nophie” Dewi menyebutkan bahwa akreditasi jurnal merupakan mandat rektor dan Maret 2018 mendatang akan diajukan. “Kami bergerak dari apa yang kami punya. Jadi, kalau dari rektor, yang sudah ada submit saja dulu, jadi nanti tahu apa kurangnya,” ujarnya.

Menurut Nophie, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) mengapresiasi perkembangan. Sehingga, jurnal HI Unpar berencana untuk menyerahkan empat jurnal terakhir, yakni September dan Maret (tahun 2016 dan 2017). Selain itu, menunjukkan proses migrasi dari jurnal cetak kepada open journal system (OJS) dan dari mitra bestari internal ke eksternal.

Tim yang dibentuk oleh Nophie beranggotakan antara lain, dosen HI Putu Agung Nara Indra Prima Satya, alumnus HI 2012 Rizkita Mardea, seorang alumnus Teknik Informatika yang menangani OJS, dan mahasiswa magang yang menangani konten. Dosen-dosen harus melek teknologi sehingga, lanjutnya, harus diberikan pelatihan supaya lebih luwes dalam mengoperasikan sistem.

Sylvia pun mengajak para dosen yang hadir untuk mengirimkan hasil karya tulisannya ke Jurnal Global karena menerima topik HI secara umum. Lanjutnya, sebagai departemen yang sama-sama sedang meraih akreditasi nasional perlu adanya bahu-membahu dalam mendukung pencapaian administrasi.

Berita Terkini

Prestasi Gemilang UKM Badminton UNPAR di Liga Pelajar Nusantara 2024

Prestasi Gemilang UKM Badminton UNPAR di Liga Pelajar Nusantara 2024

UNPAR.AC.ID, Bandung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Parahyangan (UNPAR) telah menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga kampus dengan meraih prestasi membanggakan pada Liga Pelajar Nusantara 2024, yang diselenggarakan di Bogor. Dengan...

Sistem Penghubung Layanan dan SSO untuk Transformasi Digital Indonesia

Sistem Penghubung Layanan dan SSO untuk Transformasi Digital Indonesia

UNPAR.AC.ID, Bandung - Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang dikenal dengan sebutan SPBE merupakan salah satu upaya transformasi digital di Indonesia. Fokus utama dari SPBE ialah meningkatkan layanan publik agar masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dan...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Oct 18, 2017

X